RIAU ONLINE- Ini nyata. Soal Ujian Nasional (UN) yang semestinya rahasia di Kenya justru tersebar melalui WhatsApp. Ironisnya, hal itu terjadi sebelum ujian berlangsung.
Masalah ini akhirnya membuat Badan ujian nasional Kenya dibubarkan. Sebanyak 5.000 hasil ujian pun akhirnya dibatalkan. berdasarkan laporan BBC banyak warga Kenya yang kini mempertanyakan kredibilitas dari hasil ujian itu.
BACA JUGA : Pak Firdaus, Kapan ke Sini? Lihat Sekolah Kami Dong
Kepala badan ujian nasional KNEC, Dr Joseph Kivilu, dan delapan pejabat lainnya sudah diperintahkan untuk memberi keterangan kepada polisi.
KLIK JUGA : Miris, Sekolah di Pekanbaru Ini Lebih Parah Dari Laskar Pelangi
Koran The Nation dalam edisi Oktober 2015 sudah melaporkan bahwa soal ujian dijual senilai 1.000 shilling Kenya atau sekitar Rp133.000. Namun hal itu dibantah oleh Dr Kivilu yang menyebut laporan itu tidak benar.
Dia kemudian mendesak para murid untuk tidak mempercayai soal yang tersebar lewat WhatsApp dan tetap melaksanakan ujian yang menurutnya tetap kredibel. Namun ketika hasilnya diumumkan awal Maret ini, Menteri Pendidikan Fred Matiang'i mengumumkan 5.000 hasil ujian dibatalkan.