Pengendara roda dua dengan memakai masker saat menuruni jembatan Siak III, Rabu (21/10/2015). Asap tebal berwarna kekuning-kuningan ini dengan status berbahaya yang kini dihirup 6 juta rakyat Riau.
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)
Sabtu, 12 Maret 2016 09:05 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satelit Tera dan Aqua tidak memantau keberadaan titik panas di sejumlah wilayah Riau. Titik panas terdeteksi hanya dua titik di Sumatera yakni Jambi dan Sumatera Selatan, masing-masing satu titik.
"Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, Sugarin, Sabtu, (12/3/2016). (KLIK: Jikalahari: Pangdam Jangan Marah ke Kehutanan, Coba Marah ke Perusahaan)
Baca Juga
Sugarin mengatakan, pada umumnya cuaca Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata di Riau bagian tengah, barat dan Selatan. "Temperatur maksimum 31.0 - 35.0 derjat calcius," jelasnya.
Sementara itu, kualitas udara sedikit menurun akibat tertutup kabut, di Pekanbaru pagi tadi jarak pandang sempat menurun 3 Km, Rengat 5 Km, Dumai 5 Km dan Pelalawan 4 Km.
