KASATRESKRIM Polres Pelalawan, AKP Herman Felani, saat memegang senjata api rakitan milik perampok alat berat yang berhasil ditembak mati, pekan lalu.
(RIAUONLINE.CO.ID/IZDOR)
RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - SK (40), perampok yang sering beraksi di Kabupaten Pelalawan, tewas bersimbah darah usai timah panas milik polisi menembus paha kirinya. Ia meninggal diduga karena kehabisan darah.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pelalawan, AKP Herman Felani mengatakan, sebelum tewas akibat kehabisan darah, sempat terjadi tembak-menembak antara polisi dengan SK.
"Kita telah berikan tembakan peringatan, namun pelaku terus berusaha melarikan diri dan membalas tembakan peringatan petugas," kata AKP Herman Felani, akhir pekan lalu.
(Baca Juga: Lukai Korbannya, Dua Perampok Ini Lari Usai Dilempar Besi oleh Tetangga)
Ia menjelaskan, pelaku merupakan buronan polisi, lantaran aksi rampoknya di sejumlah lokasi di Pelalawan. "SK merupakan bagian dari jaringan rampok sebelumnya beberapa pelaku diungkap oleh Polres Pelalawan beberapa hari lalu," katanya.
Keberadaan SK dideteksi dari pengembangan penangkapan tiga pelaku lainnya berinisial BK, BD dan SG, Selasa (1/3/2016) lalu. Hasilnya, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku di Jalan Rajawali, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Saat hendak digrebek, pelaku yang saat itu membawa senjata api rakitan laras pendek justru melakukan perlawanan. Sebelumnya polisi membekuk dua pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) spesialis komponen alat berat setelah terlibat aksi kejar-kejaran di jalan raya.
Sementara itu, dari penangkapan tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil minibus milik pelaku, tiga unit komputer alat berat serta Dinamo Start Hidrolik.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline