RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Pekanbaru mendeteksi puluhan hotspot di Riau, Selasa (1/3/2016) pagi ini. Titik api tersebut berasal dari Kabupaten Siak dan Bengkalis.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, jumlah titik panas yang terpantau satelit untuk Pulau Sumatera ada di Provinsi Riau, Sumatera Utara dan Bangka Belitung.
"Ada 38 titik panas yang terpantau, namun titik itu semua didominasi di daerah Riau. Jumlahnya ada 25 titik dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Titik ini ada berada di Bengkalis dan Siak," ujar Sugarin kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 1 Maret 2016.
Perinciannya, Bengkalis 27 titik panas, Indragiri Hilir 1, Pelalawan 2 dan Siak 8 titik panas. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran-Penanggulangan Bencana Daerah (PK-PBD) Kabupaten Bengkalis, Suiswantoro mengatakan, naiknya titik panas dengan angka puluhan ini dikarenakan kembali menyalanya api di lokasi-lokasi telah padam sebelumnya. Selain itu ada beberapa lokasi baru menyala.
(Baca Juga: Bengkalis dan Meranti Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan)
"Lokasi lama itu banyak hidup lagi karena apinya hidup di bawah gambut. Itu buat kita kewalahan karena harus menjaga lokasi itu terus. Selain itu, ada lokasi-lokasi baru terpantau oleh kita dan tim bergerak ke sana hari ini," kata Suiswantoro.
Sebelumnya, Senin, 29 Februari 2016, Pemkab Bengkalis dan Kepulauan Meranti telah menetapkan status Siaga Darurat Pencegahan Karhutla. Status ini dinaikkan melihat akhir-akhir ini melonjaknya jumlah titik api di wilayah mereka.
Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline