RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Fadrrizal Labay, menjelaskan, hingga kini pembangunan sekat kanal di Riau masih dilakukan. Jumlahnya sudah mencapai ratusan yang dibangun berbagai elemen terkait.
Pembangunan tersebut, tutur Labay, ada dibangun secara swadaya oleh masyarakat desa sadar ekologis, maupun dibangun instansi berdasarkan program dijalankan atas intruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). (Baca Juga: Investasi Sektor Kehutanan dan Sawit tak Sebanding Kerugian AKibat Asap)
"Hingga kini progres pembangunan embung masih terus berjalan. Jumlahnya sudah mencapai ratusan telah dibangun. Kalau pembangunan dari pemerintah itu jumlahnya ada 159 unit. Sedangkan dibangun masyarakat bekerja sama Polda Riau 151 unit," ujar Labay kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (30/1/2016).
Untuk 2016 sendiri, kata Labay, Pemprov Riau akan bangun 70 unit sekat kanal di Riau. Sedangkan anggarannya telah dialokasikan dalam APBD Riau dan bantuan pusat.
Namun untuk berapa biaya pembangunan sekat kanal, Labay mengakut tidak mengetahui. "Kalau mengenai angka itu saya tidak ingat. Yang jelas itu banyak," jawabnya singkat.
Pembangunan sekat kanal paling banyak di Kabupaten Bengkalis. Labay mengatakan, alasan Bengkalis paling banyak dibangun karena rawannya kebakaran hutan dan lahan ada di Bengkalis.
"Kalau paling banyak itu di Bengkalis. Itu di daerah Bukit Batu. Karena selama ini laporan kebakaran itu paling banyak di sana," ungkap Labay.
Pembangunan Sekat Kanal atau Canal Blocking akan terus dijalankan sebagai program berkelanjutan. Tujuannya, untuk menjaga lahan supaya tak terbakar, perawatan sekat kanal harus terus dilakukan. (Klik Juga: Ingin Desa Dapat Uang Rp 100 Juta? Ini Syarat Harus Dilakukan)
Jika sudah ada yang tak layak lagi, maka harus ada pembangunan sekat kanal baru. "Ini sudah jadi program yang diinstruksikan baik oleh Ibu Siti dan Pak Presiden. Pembuatan Sekat kanal harus terus diupayakan sebagai salah satu komitmen pemerintah menjaga lahan bebas api," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline