Penulis: Wilna Sari
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) bekerja sama dengan Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH) melakukan aksi peduli lingkungan lewat gerakan menanam 1000 pohon di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu, Magelang, Jawa Tengah. Program ini ditandai dengan penanaman pohon di Dusun Gejugan, Desa Ngargosuko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Wakil Ketua YAHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan pihaknya sengaja memilih Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu sebagai target penghijauan, karena besarnya peran Gunung Merapi dan Gunung Merbabu bagi masyarakat di Pulau Jawa khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu bagaikan paru-paru untuk Pulau Jawa. Berada tepat di tengah Pulau Jawa, kawasan tersebut memiliki peran penting sebagai suplai oksigen dan ekosistem bagi beragam organisme yang hidup di sana," katanya, Selasa (17/1/2016). (KLIK: Valentino Rossi Jadi Rider Terpopuler di Medsos)
Di samping itu, program penghijauan ini tidak sebatas menanam saja, tetapi juga berproses dari awal pembibitan, penanaman pohon di area hutan, hingga pengaliran air ke kawasan penghijauan melalui pipanisasi.
"Tahap pertama itu, pembibitan 1000 tanaman-tanaman endemik khas Merapi dan Merbabu yaitu pohon gayam, beringin, salam, ipe, elo puspa, kersen dan trembelu serta jenis pohon buah-buahan seperti, mangga, jambu, rambutan dan manggis. Pohon-pohon tersebut diprioritaskan karena mampu menyimpan air, berumur panjang, berdaun lebat, kayunya tidak bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, dan tahan terhadap perubahan lingkungan," katanya.
Proses tersebut, kata dia, dilakukan guna menyiapkan bibit tanaman menjadi pohon setinggi 30 sentimeter, sehingga cukup kuat saat ditanam di area hutan. Setelahnya lanjut pada penyiraman, perawatan, pemeliharaan dan pengecekan secara berkala untuk memastikan pohon-pohon tersebut tumbuh dengan baik.
Sedangkan pipanisasi dilakukan dengan memasang pipa paralon untuk mengalirkan air dari Kali Blongkeng ke kawasan penghijauan yang berjarak sekitar 500 meter.
"Melalui pipanisasi ini, YAHM berupaya memastikan pasokan air di kawasan penghijauan tetap terjaga meskipun pada musim kemarau. Bak penampung air sebagai rangkaian pipanisasi juga dapat dimanfaatkan oleh warga sebagai kolam pembudidayaan ikan," katanya. (LIHAT: Alasan Ini Bikin Sang Adik Ingin Berduel Dengan Rossi)
Adapun bentuk dukungan yayasan pada peran FMMH dalam pelestarian Merapi dan Merbabu, dilakukan dengan pengembangan basecamp dan posko FMMH seperti memberikan kelengkapan dan fasilitas kerja para relawan tersebut.
“Kami berharap aksi penghijauan di berbagai aspek ini mampu mendukung keseimbangan area hijau yang menghasilkan udara bersih dan sehat. Bagi kami, hijau di bumi untuk langit yang biru harus selalu menjadi tujuan sebagai bentuk kearifan bangsa kita dalam melestarikan lingkungan,” katanya.