Dalam foto yang diambil dengan lensa telefoto, terlihat di pinggiran kota Suruc di perbatasan antara Turki dan Suriah, militan ISIS dengan bendera kelompok ini di sebuah puncak pegunungan di sisi timur Suruc.
(AP)
RIAU ONLINE - Perintah dan keutamaan untuk menghormati Ibu seperti disampaikan Nabi Muhammad SAW sama sekali tak digubris oleh anggota ISIS bernama Ali Saqr (21).
Ia tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Lena al-Qaseem (45), dengan menembaknya langsung. Ali tega melakukan ini gara-gara permintaan sang ibunda untuk meninggalkan kelompok bersenjata yang ingin mendirikan negara Islam, ISIS, tersebut. (Baca Juga: Wali Kota Muslim Ini Serukan Hancurkan ISIS)
Lena dibunuh anak kandungnya, Ali Saqr, di luar sebuah kantor pos di Raqqa, Suriah, menurut saksi mata. Raqqa telah dijadikan ibukota oleh ISIS sejak mereka merebut kota itu pada Agustus 2013.
ISIS tidak mentolerir pembangkangan dan menerapkan hukuman yang brutal, kerap dilakukan di depan umum. Kelompok pegiat berkantor di Inggris, Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) dan kelompok pegiat bernama Raqqa is Being Slaughtered Silently melaporkan peristiwa eksekusi ini.
Lena al-Qasem, dilansir dari bbcindonesia, dilaporkan menyatakan kepada anaknya, pasukan koalisi dipimpin Amerika Serikat akan "menghapuskan" ISIS dan mencoba meyakinkan anaknya untuk meninggalkan Raqqa bersamanya. (Klik Juga: Warga Labuhbaru Timur Ini Diamankan Polisi Lantaran Diduga Akan Gabung ISIS)
Sang anak menceritakan pendapat ibunya itu kepada kelompoknya, dan ia diperintahkan untuk membunuh sang ibu. Ali Saqr dilaporkan menembak ibunya di luar kantor pos tempat sang ibu bekerja, di hadapan ratusan orang.
Sejak kelompok itu mengambil alih sebagian wilayah Irak dan Suriah, ISIS, menurut SOHR, telah mengeksekusi sekitar 2.000 orang dengan alasan homoseksualitas, perdukunan dan kemurtadan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline