RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman, was-was dan khawatir melihat Sumberdaya Manusia (SDM) di Riau saat ini, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016.
Kekhawatiran Andi Rachman, panggilan akrabnya, melihat kompetensi SDM negara-negara lainnya di Asia Tenggara jika tak ada upaya meningkatkan kualitas dan skill individu. (Baca Juga: Dunia Pendidikan Siap Hadapi MEA)
"Kita masuk era baru. Jadi dari sisi yayasan dan alumni ke depan memiliki tantangan lebih berat. Karena adanya mobilisasi pendidikan dan tenaga profesional dari luar, tentu ini menjadi persaingan lebih ketat bagi alumni kedepannya," kata Andi Rachman saat menghadiri wisusa 180 mahasiswa STAI Al-Azhar Yayasan Masmur, Kamis (7/1/2016).
Ia juga meminta kepada para alumni baru saja diwisuda untuk mempersiapkan diri hadapi MEA tahun ini.
"Kita ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati STAI Al-Azhar Masmur. Ini wisuda ke-20. Artinya peran STAI membangun sumber daya manusia Riau itu sudah terbukti," ungkap Plt Gubri. (Klik Juga: Warga Malaysia Ini Makan Pakai Pampers Pengganti Piring)
Ia meminta kepada seluruh civitas akademika STAI untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta skill nantinya dibutuhkan untuk berkompetisi dalam era MEA ini.
"Dengan masuknya MEA ini tentu kita berpesan pada STAI Al-Azhar juga STAI lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya juga pada para alumni untuk tidak cepat berpuas diri dengan gelar dan ilmu yang sudah didapatkan. Tetap tuntut ilmu sebanyak mungkin," ujar Andi.
STAI Al-Azhar mewisuda 180 wisudawan serta wisudawatinya. Hingga kini STAI Al-Azhar telah mewisuda 29 ribu wisudawan sejak pertama digelar.
"Sudah sangat banyak wisudawan dari STAI Al-Azhar ini dan alumninya sudah berada di mana-mana dan tentunya sudah memberikan kontribusi tersendiri bagi proses pembangunan Riau," jelasnya. (Lihat Juga: Hadapi MEA, Pekanbaru Realisasikan Rumah Kemasan)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline