Musim Pilkada Usai, PNS Tak Dukung Calon Menang Cemas Dimutasi

PNS-Pemprov-Riau-usai-Ikuti-Apel-Pagi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Asrizal menuturkan, ada keresahan dari pejabat tinggi daerah (PNS) tentang isu mutasi dilakukan pasca-Pilkada Serentak, 9 Desember 2015 lalu.

 

"Kita memang mengetahui adanya keresahan dari banyak pejabat pratama di daerah kabupaten dan kota usai Pilkada Serentak lalu. Mereka meresahkan adanya isu mutasi akan dilakukan setelah terpilih kepala daerah baru," ujar Asrizal ketika ditemui, Senin (4/1/2015). (Baca Juga: Cukup Bukti, KPU Riau Optimistis Menang Sengketa Pilkada

 

Asrizal paham isu beredar ini memang kerap kali terdengar usai pilkada dilakukan di suatu daerah. "Ini merupakan dampak tidak langsung dari Pilkada di daerah," jelasnya. 

 

Namun, ia menegaskan, tak perlu ada kekhawatiran berlebihan mengenai isu beredar tersebut. Untuk melakukan mutasi, tuturnya, tak bisa dilakukan secara tergesa-gesa dan sembarangan. Harus ada prosedur dipenuhi.



 

"Menurut aturan perundang-undangan, untuk melakukan mutasi itu tak bisa dilakukan secara sembarangan. Pemerintah harus melakukan seleksi terbuka atau melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan KSN pusat guna melakukan mutasi pejabat tinggi pratama. Hanya dengan cara itu saja," jelas Azrizal.

 

Untuk seleksi terbuka, tutur mantan Kabid di BKD ini, pemerintah harus membentuk tim panitia seleksi terlebih dahulu. Komposisinya pun harus dibuat sangat netral. Perinciannya, 40 persen maksimal dari internal pemerintah dan 60 persen minimal dari non-pemerintah. Jadi hasilnya akan benar-benar adil. (Klik Juga: Kalah Telak, 5 Calon Bupati Ini Ngotot Gugat ke MK

 

Selain itu pelantikan kepala daerah baru masih akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi Azrizal menghimbau tak perlu ada kekhawatiran berlebih atas isu tersebut. "Tak perlu khawatir, cukup kerjakan saja tupoksinya masing-masing. Jika kinerjanya baik tak perlu ada yang ditakutkan," pungkasnya. 

 

Simak berita seputar Pilkada Serentak lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline