RIAU ONLINE - Banyak perempuan, dengan alasan ingin cantik, ingin miliki payudara lebih besar dan berisi, bahkan ingin pantat lebih montok, harus memilih jalan melakukan operasi plastik.
Namun, di balik itu semua, ada ancaman dan bahaya mengintai orang-orang yang melakukan operasi plastik memicu kerusakan pada wajah. Tak jarang juga banyak operasi gagal, dampaknya bukan hanya mendapat kecantikan wajah, akan tetapi malah wajah jadi buruk. Seperti dua sisi mata uang, operasi plastik memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak positif dari operasi plastik adalah membuat menjadi lebih muda. Tampilan lebih muda membuat orang lebih memiliki energi muda kembali dan membuat semakin bersemangat dan percaya diri dalam aktivitas. (Baca Juga: Anda Menderita Obesitas? Ini Solusinya)
Dibalik kecantikan dan kesempurnaan wajah dihasilkan pisau bedah ini, ternyata juga menyimpan berbagai risiko dan bahaya menghantui tubuh kita.
Meskipun komplikasi dari tindakan bedah plastik tersebut jarang terjadi, namun kita juga harus mengetahui apa saja efek samping dari tindakan operasi plastik, dilansir dari klikdokter.com, di antaranya adalah :
Sakit atau Nyeri
Semua operasi pasti rasanya sakit, termasuk juga operasi plastik. Beberapa bedah plastik yang diyakini mampu menimbulkan rasa sakit luar biasa, antara lain abdominoplasty atau tummy tuck. (Klik Juga: Begini Cara Hilangkan Bekas Jerawat dan Komedo)
Ini merupakan jenis operasi bertujuan mengencangkan perut. Breast augmentation merupakan jenis operasi plastik bertujuan pembesaran payudara, bahan digunakan menambah ukuran payudara terbuat dari silikon “innert” atau saline harus diletakkan di bawah otot-otot dada. Ini mengharuskan terjadinya pemotongan otot dada terlebih dahulu untuk menyambung dengan bahan-bahan tersebut.
Bekas Jahitan atau Bekas Luka
Semua jenis operasi termasuk juga operasi plastik menggunakan tekhnik pembedahan dan yang pasti akan dijahit kembali. Hal tersebut akan meninggalkan bekas luka. Dokter akan berupaya untuk menyembunyikan bekas luka agar tidak kelihatan, tetapi hal tersebut masih tetap meninggalkan bekas luka.
Efek samping pendarahan
Efek samping yang akan terjadi setelah menjalani operasi, biasanya adalah akan terjadi pendarahan. Apabila pendarahan tersebut tak kunjung berhenti, maka berlanjut pada tahap komplikasi seperti pembekuan darah, kulit menjadi biru kehitaman, dan atau gosong/ungu disebut dengan hematoma. Jika hematoma berkelanjutan dapat membuat jaringan kulit bermasalah dan yang lebih parah dapat menyebabkan infeksi. (Lihat Juga: Anda Sering Menggoreng Pakai Minyak Kelapa Sawit? Ini Bahaya Mengintainya)
Kerusakan saraf
Kerusakan saraf merupakan kasus ekstrim dapat terjadi, ditandai mati rasa dan kesemutan. Umumnya kerusakan saraf terjadi tidak lebih dari 1 tahun. Kelemahan atau kelumpuhan otot tertentu mungkin dialami jika saraf yang berkaitan dengan gerakan otot terganggu. Hal ini dapat diobati dengan operasi rekonstruksi.
Nekrosis / kematian jaringan
Nekrosis adalah kematian jaringan karena kekurangan pasokan oksigen ke daerah dioperasikan. Resiko ini sangat jarang terjadi pada operasi kosmetik normal, tetapi pada operasi plastik melibatkan face lift, pengurangan payudara, melipat perut, ada kemungkinan necrosis disebabkan adanya peningkatan peradangan mendadak. Perokok sangat rentan terhadap kemungkinan ini sebagai penyempitan pembuluh darah dan suplai oksigen yang relatif kurang.
Efek samping anestesi
Efek samping dari Anestesi. Risiko akibat penggunaan anestesi meski sangat jarang, namun apabila terjadi maka akan membahayakan. Resiko tergantung pada faktor-faktor seperti kesehatan dan keseriusan operasi. Rasa mual dan sakit tenggorokan merupakan hal yang wajar. (Baca: Ingin Cepat Punya Momongan? Perhatikan Masa Subur Pasangan)
Ketidaksesuaian Prosedur Operasi
Ketidaksesuaian prosedur operasi yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang di inginkan adalah merupakan sesuatu yang paling meresahkan dari operasi plastik pada wajah.
Semua bentuk dan prosedur operasi selalu memiliki resiko ,sama halnya operasi plastik. Apapun yang dipilih pastikan tindakan operasi anda dilakukan oleh dokter yang berkualitas. Bertanya dan konsultasikan dulu dengan dokter anda untuk mencegah bahaya operasi plastik yang tidak diinginkan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline