(INTERNET)
Senin, 30 November 2015 20:23 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Badko Riau-Kepri, Munawir Mattereng optimis kongres HMI ke-29 akan tetap selsai di Pekanbaru walaupun jadwal terus molor. Menurutnya, ini merupakan hal yang wajar mengingat kompleksnya pembahasan dalam kongres HMI.
Menurut Munawir, keterlambatan ini tak buat kongres HMI menjadi batal. Sebab sejauh ini pembahasan masih dalam progres yang baik dan direncanakan.
"Kita tetap optimis bahwa kongres HMI akan selesai di Pekanbaru. Kita meminta maaf atas terjadinya keterlambatan yang terjadi beberapa kali. Hal ini memang berada di luar prediksi kami, namun hal ini masih kami nilai sebagai suatu kewajaran," ungkap Munawir, Senin (30/11/2015). (KLIK: Ratusan Kader HMI Badko Sulselbar Dipulangkan dengan 10 Bus)
Baca Juga
Munawir mengatakan keterlambatan ini tidak akan membuat lokasi kongres dipindahkan ke Jakarta seperti yang diisukan. Menurutnya kepanitiaan baik Panasko dan Panitia lokal masih sanggup untuk menyelesaikan kongres yang sudah digelar sejak tanggal 22 November 2015 lalu ini. "Tak ada alasan untuk memindahkan lokasi kongres kemanapun. Karena sejauh ini kita masih sanggup untuk menyelesaikan kongres. Tak perlu dipindah," ujar Munawir.
Ketua Panasko HMI, Fat Haryanto Lisda juga membenarkan hal demikian. Tidak ada alasan pemindahan lokasi kongres karena sejauh ini panitia masih memenuhi kebutuhan-kebutuhan kongres. "Kita tetap yakin bahwa Ketua Umum PB HMI baru nantinya akan terpilih di Pekanbaru, bukan di tempat lain," pungkas Fat. (LIHAT: Repotnya Pemulangan Massa HMI, Polisi dan Mahasiswa Cekcok)
Panasko juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan perkembangan seputar kongres. Ia telah memberitahu bahwa kongres memang akan diperpanjang beberapa hari lagi. "Kita telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian tentang perpanjangan waktu kongres. Kita tetap menjaga supaya kongres kali ini tetap kondusif dan berjalan lancar," harap lelaki kelahiran Rokan Hulu ini.
Ia meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa keberatan dan tersinggung dengan keberadaan kongres HMI di Pekanbaru selama ini. "Kita meminta maaf jika banyak kesalahan kami di mata masyarakat selama ini," tandas Fat.
