Jangan Remehkan Bau Seperti Karet Terbakar Saat Berkendara

RIAU ONLINE, JAKARTA – Jangaan pernah menyepelekan kerusakan kecil pada mobil Anda. Karena kerusakan tersebut bisa menimbulkan masalah lebih besar, apalagi jika perilaku berkendara tidak diubah.

 

Situasi ini seringkali terjadi pada kopling kendaraan. Kebanyakan pengemudi mengabaikan kondisinya, meski sudah muncul tanda kerusakan, seperti bau kanvas yang terbakar. Mereka tidak mengubah gaya berkendara, berpikir bahwa penggantian kanvas koling cukup murah.

 

“Tidak disalahkan jika memang hanya hanvas kopling yang rusak. Karena memang harganya murah. Namun jika gaya berkendara tidak diperbaiki, kerusakan bisa menjadi lebih parah,” ujar Frans Manuel pemilik bengkel Faith Autoservice, seperti dikutip dari laman kompas (29/11/2015).

 

Frans melanjutkan, kerusakan bisa merambat pada komponen kopling lainnya, seperti yang biasa disebut matahari, plat kopling dan laher. Jika begitu, dana yang keluar bukan hanya ratusan ribu tapi sampai jutaan.(BACA JUGA: Ingin Internet Anda Lebih Cepat?)

 

“Untuk Avanza dan Xenia harga komponen kopling satu setnya dihargai sekitar Rp 1,3 juta, ongkos pasang mencapai Rp 200.000. Sementara untuk mobil Innova dan CR-V dan sejenisnya, mencapai Rp 2,1 juta, dengan ongkos pasang Rp 300.000. Jadi perlakukan kendaraan anda baik-baik, jika tidak ingin rogoh kocek dalam-dalam,” ujar Frans.



 

Kopling jadi salah satu komponen yang kerap bermasalah, apalagi ketika melakukan perjalanan melalui jalan menanjak dan kondisi macet. Penyebabnya bisa terjadi karena penggunaan kopling yang berlebihan dan menjadikan selip.

 

Frans Manuel, mantan teknisi Tunas Toyota  ini mengatakan, perhatikan tanda-tanda kopling mengalami keausan atau akan rusak. Jika sudah mengerti, maka cepat lakukan perbaikan.

 

“Memang perlakuan sedikit berbeda jika mengalami macet di daerah jalan menanjak seperti di puncak. Meski sudah berhati-hati tetap saja terjadi selip pada kopling, meski berbeda-beda setiap pengendara. Jika begitu, pahami gejala kerusakannya, secepatnya perbaiki, agar tidak semakin parah,” ujar Frans.

 

Pertama, lanjut Frans, timbulnya bau seperti karet terbakar. Hal tersebut menandakan kanvas kopling sudah terbakar, dikarenakan adanya selip yang berlebihan. “Namun, ini masih belum parah, tapi mulailah waspada. Kemudian pergunakan rem tangan,” kata Frans. (KLIK JUGA: Ini Cara Praktis Mengenali Kempas Rem Habis)

 

Kemudian yang kedua dan cukup terasa efek kerusakannya, yaitu ketika persneling sudah sulit untuk dipindahkan. Jika sudah seperti ini, dan perjalan masih cukup jauh, sebaiknya cari bengkel terdekat.

 

Jika dua gejala tersebut diabaikan, maka yang ketiga yaitu kopling sudah benar-benar tidak bisa digunakan. Cirinya, mobil tidak mau berjalan, meski persneling sudah masuk ke posisi bergerak dan pedal kopling dilepas.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline