Marquez: Saya Paham Rossi Kecewa dan Marah ke Saya

RIAU ONLINE - Pebalap Tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, sangat memahami jika seniornya rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, marah dan kehilangan gelar dunia tepat di seri terakhir musim ini, Seri Valencia, Spanyol, awal bulan ini.

 

Namun, kekecewaan Marquez semakin menjadi-jadi setelah ia mendapatkan serangan verbal dari The Doctor di Sepang, Malaysia dan Valencia, Spanyol. (Baca Juga: Dalam Diam Valentino Rossi Masih Kesal

 

Marquez mengaku kecewa. Meski begitu, ia tetap memahami kemarahan Rossi yang gagal meraih gelar. Marquez pun mengaku siap memperbaiki hubungan mereka bila Rossi memberi kesempatan.

 

"Saya sudah katakan tangan saya akan terulur. Saya sangat memahami situasi Vale. Ia kehilangan gelar, dan wajar bila ia marah pada banyak orang. Tapi saya rasa semua pebalap yang ada di MotoGP punya mentalitas ini," ujar Marquez kepada Marca.



 

Marquez mengatakan, masa-masa ini merupakan yang terberat dalam karirnya. Meski begitu, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini menganggap segala kontroversi yang ada malah membuatnya belajar menghadapi situasi yang lebih rumit di masa depan. (Klik Juga: Rossi Mundur MotoGP Kehilangan Segala-galanya

 

"Saya tak tahu apakah yang lebih buruk dari ini akan terjadi, sejauh ini momen tersebut memang yang terberat. Meski begitu saya banyak belajar. Saya menjalani dua tahun pertama yang menakjubkan, dan kini saya mendapat 'peringatan'," tutup Marquez.

 

Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline