RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dirjend Bina Marga, Hediyanto W Husain mengatakan pembangunan jalan toll Pekanbaru - Dumai akan menghabiskan total anggaran sebesar 15 Triliun rupiah. Anggaran tersebut berasal dari APBN tahun 2015 dan tahun 2016.
Anggaran tersebut menurut Hedi, sudah dikalkulasikan dalam semua proses pengerjaan pembangunan jalan toll. Mulai dari anggaran pembebasan lahan, Pembuatan Ground breaking hingga pembangunan jalan fisik selesai.
"Anggaran 15 Triliun itu sudah masuk dalam semua anggaran," ujar Hediyanto kepada wartawan usai mengikuti rapat teknis bersama Plt Gubernur Riau membahas percepatan pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai, Selasa (17/11/2015). (KLIK: Dana Kompensasi Korban Asap Belum Cair)
Pembangunan toll Pekanbaru - Dumai menggunakan lahan sepanjang 129 kilometer. Pembangunan jalan tol ini diperkirakan akan menghabiskan waktu hingga tahun 2018.
"Kalau tidak ada kendala yang mengganggu, rencananya pembangunan tol akan selesai pada tahun 2018 nanti. Tapi menurut pengalaman sebelum-sebelumnya, pembangunan selalu selesai lebih dulu ketimbang yang dijadwalkan," tegas Hediyanto.
Untuk kendalanya sendiri, Hedi mengatakan karakter lahan di Riau yang didominasi gambut dan rawa memiliki kesulitan dibanding dengan daerah lain. Namun ia mengatakan, hal tersebut tidak akan mengganggu jalannya pembangunan secara signifikan. (BACA: Sudahlah Serapan Kecil, Fitra: APBD 2015 Diduga Bocor Rp 2 T)
"Memang hal tersebut jadi gangguan, tapi bukan jadi kendala. Tapi karena hal itu memang pembangunannya sendiri akan menghabiskan dana yang lebih banyak. Jika dibandingkan dengan pembangunan lahan mineral, pembengkakan yang terjadi itu sebesar 50 persen lebih banyak," tutur Hedi kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Selama 2 hari ini Hediyanto telah melakukan tinjauan langsung di daerah yang nantinya akan dibangun toll Pekanbaru-Dumai. Secara garis besar pembangunan yang akan dilakukan berjalan dengan baik.
"Sejauh ini yang kita proyeksikan pembangunan akan berjalan lancar," tandas Hedi