RIAU ONLINE - Pebalap Italia, Valentino Rossi, tertawa menanggapi pernyataan Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto, yang mengaku miliki bukti kuat dan sahih The Doctor telah menendang pebalapnya asal Spanyol, Marc Marquez, saat di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015).
Pembalap Movistar Yamaha itu justru tertarik melihat data telemetri Honda 'yang tak pernah terungkap' meski dianggap jadi kunci jawaban insiden kontroversial tersebut. (Baca Juga: Kejinya Konspirasi Dorna dan Trio Spanyol Jegal Rossi)
Tendangan Rossi ke Marquez sempat jadi perdebatan panas. Ketika Rossi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Honda secara mengejutkan mengklaim punya bukti baru menyebut Rossi jelas bersalah berdasarkan data telemetri motor RC213V ditunggangi Marquez saat itu.
Hingga putusan CAS keluar yang tetap menganggap Rossi tetap bersalah, bukti sempat dilontarkan Honda tidak terungkap sampai sekarang.
Hal tersebut juga dikarenakan CAS sempat meminta Honda tak ikut campur dalam banding diajukan Rossi. Kini, musim balap telah berakhir dan insiden Rossi ke Marquez masih belum juga terungkap.
Rossi pun menyindirnya dengan tertawa geli saat ditanya soal data Honda 'yang tak pernah terungkap' tersebut. (Klik Juga: Marquez: Jangan Mudah Percaya dengan Rossi)
"Saya tertarik untuk melihat data telemetri Honda. Ini aneh. Betapa bagusnya. Saya harap kami bisa ditunjukkan data telemetri saya sudah menendangnya. Saya berharap anda bisa menunjukkannya. Ya, demi balap motor kan," ucapnya sambil tertawa sebagaimana diberitakan Marca, Kamis (12/11/2015), dilasnir dari sindonews.com.
Insiden Rossi dan Marquez selanjutnya kembali meledak pasca seri balap terakhir di Valencia, Minggu (8/11/2015) kemarin. Ketika itu, The Doctor menyebut Marquez sengaja mengalah dari Jorge Lorenzo agar kompatriotnya yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2015.
Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline