Laporan : Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal Usman, mengatakan Riau punya destinasi wisata yang menarik. Namun semua potensi itu tidak terpublikasi dengan baik. Sehingga masyarakat Riau sendiri banyak yang tidak tahu.
"Potensi wisata ini tersebar di kabupaten dan kota yang ada di Riau," kata Fahmizal, saat diskusi Strategi Pemasaran Pariwisata Riau, di kantor gubernur bersama media massa. Kamis (12/11/2015). (KLIK: ASITA: Riau Harus Fokus Pengelolaan Pariwisata)
Dia mencontohkan di Siak yang memiliki istana Siak bernilai sejarah tinggi, dilengkapi peninggalan yang masih utuh bahkan sangat langka di dunia seperti Komet. "Komet hanya ada dua didunia. Yang masih berfungsi hanya di Siak," ujarnya.
Belum lagi hutan rakyat dan pelatihan gajah. "Banyak hal yang bisa dilihat di Siak," ucapnya. (LIHAT: Wisata Budaya Paling Diminati Turis)
Selain itu Fahmizal menambahkan, masih ada wisata berbasis budaya yang bisa dikunjungi dan dinikmati di kabupaten dan kota lainnya di Riau. Seperti Bakar Tongkang, Pacu Jalur, tour the Siak, Pantai rupat, Balimau kasai dan wisata religinya.
"Kita juga punya wisata alam. Air terjun dan Bono. Bono kita terbagus didunia bahkan mengalahkan Bono di Amazon, bisa surving hingga 37 menit" jelasnya. (BACA: AJI Gelar Festival Media Bertema Cerdas Memilih Media)
Namun persoalannya, sejauh ini potensi wisata di Siak tidak Potensi wisata Riau ini belum tergarap dengan baik. Sehingga tidak diketahui oleh orang Riau sendiri. "Kedepannya pemerintah Riau akan mengembangkan Wisata bernasis budaya," ujarnya.
