Laporan : Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sekolah di Riau memang seharusnya libur lantaran kabut asap yang tebal. Namun ia juga mengembalikan keputusan keputusan tersebut kepada daerah bersangkutan.
Demikian disampaikan Plt Gubernur Riau usai melaksanakan Shalat Istisqa di halaman Masjid Agung Annur Pekanbaru, Kamis (26/10/15). "Kita sudah berkomunikasi dengan BNPB, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Dan memang seharusnya sekolah libur," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, ada sekolah yang tidak diliburkan karena ruang belajarnya memiliki fasilitas AC. Menanggapi hal tersebut, Plt Gubernur Riau mengembalikan kepada pemerintah daerah masing-masing. (BACA JUGA: Ungkap Mafia Pembakar Lahan, Pansus Asap Mendesak Dibentuk)
"Ketebalan kabut asap itu berbeda tiap kabupaten dan kota yang ada di Riau," lanjut Andi Rachman - nama panggilan Plt Gubernur Riau.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulfadil melalui akun facebooknya. Sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas baik dan bisa steril dari kabut asap, boleh melakukan aktivitas belajar mengajar.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline