RIAU ONLINE, PEKANBARU - "Pak, Kembali ke Pekanbaru jadi pawang asap, karena bapak datang asap hilang, bapak pergi asap datang!" Begitu isi salah satu poster yang di tulis murid SDN 155 Sukajadi, Pekanbaru yang ditempel di tembok pagar depan sekolah mereka.
Kamis (22/10/2015) pagi, tembok SDN 155 Jalan Amilin, Sukajadi, Pekanbaru dipenuhi berbagai poster dengan tulisan-tulisan tangan para murid-murid sekolah tersebut. (BACA JUGA: Murid SDN 155 Sukajadi Penuhi Pagar Sekolah Dengan Protes)
Puluhan permintaan disampaikan murid-murid kepada Presiden Joko Widodo, karena sudah lama keceriaan mereka terenggut oleh tebalnya kabut asap. Mereka juga menyampaikan kerinduan mereka berkumpul di sekolah dan berlari-larian di lapangan sekolah yang bebas asap. (BACA JUGA: Murid SDN 15 Tulis Pesan di Karton Untuk Presiden dan Plt Gubri)
Seorang murid kelas 4 SDN 155, Bayu Tri Andana, meminta presiden untuk menghilangkan kabut asap, mengirimkan bantuan dan pengobatan. "Pak Jokowi, matikan kabut asap di sini, kirimkan kami bantuan untuk kami berobat ke rumah sakit, napas kami sesak," tulis bocah kecil tersebut.
