RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Lingkungan Hidup Riau membantah tuduhan adanya ketidakterbukaan data ISPU seperti yang dituduhkan oleh sebagian anggota Tim Satgas Darurat Asap Riau. Menurut Ketua BLH Riau, Yulwiriati Moesa, data ISPU dari BLH dapat diakses oleh siapa saja. Bukan hanya tim satgas, media tapi oleh masyarakat luas.
"Tuduhan itu tidak benar, karena saya memang merasa tugas saya telah saya lakukan cukup baik dan secara terbuka. Kawan-kawan bisa melihat data ISPU secara realtime di BMKG juga. Jadi apa yang mau saya tutupi?" tegas Perempuan yang akrab disapa Bu Yul ini kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (15/10/2015) siang. (BACA JUGA: Plt Gubri: Tak Patuh, Sanksi Menanti Korporasi)
Yulwiriati menuturkan, sekarang ini tidak ada data apapun yang bisa ditutup-tutupi. "Sekarang siapa yang bisa tutup-tutupi data? Siapapun dan data apapun bisa diakses secara bebas dan realtime. Kalian bisa lihat semuanya bukan cuma ISPU saja, tapi jarak visibility, arah angin, maupun iklim dan cuaca. Jadi bagaimana saya menutup-nutupi itu," tuturnya. (Baca Juga: 5 Perusahaan yang Diboikot Singapura Gara-gara Asap)
Untuk kondisi ISPU hari ini, Yulwiriati menyebutkan masih tidak sehat. "Udara kita masih belum bersih dari polutan asap. Sekarang kondisinya masih tidak sehat. Asap masih melanda Riau dari Sumsel dan Jambi," tutupnya.
Sebelumnya, Yulwiriati oleh beberapa pihak dianggap kurang transparan dan sering bungkam ketika dimintai keterangan mengenai kondisi asap dan kualitas udara di Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline