Al Azhar Berang Ada Spanduk Perusahaan di Depan Posko Kesehatan

Spanduk-Sinar-Mas-di-Depan-Balai-Adat.jpg
(JIKALAHARI/MADE ALI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Al Azhar, meradang saat melihat ada spanduk perusahaan yang terpasang di Posko Kesehatan di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro.

 

"Muncul spanduk dari Sinar Mas peduli di depan balai adat. Saya berpikir ini ada hubungan dengan kedatangan Pangdam. Perusahaan ambil muka dalam suasana kritis seperti ini," kata Al Azhar, Senin (29/9/2015), di Posko Satgas Karhutla, Lanud Roesmin Nurjadin. (Baca Juga: JMGR Nilai PT RAPP Bangun Tanaman Kehidupan di Lahan Ilegal

 

Unit usaha Sinar Mas Grup di Riau diantaranya perusahaan kayu dan bubur kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan PT Arara Abadi. Perusahaan tersebut memiliki Hutan Tanaman Industri yang luasnya ratusan ribu hektare lahan di Bumi Lancang Kuning

 

"Dalam suasana kritis seperti ini, mereka harus sadar dan hentikan hal-hal seperti itu. Tak usah narsis, ambil muka seperti itu," kata Al Azhar dengan nada meninggi menahan emosi. (Klik Juga: Status Tanggap Darurat Asap Riau Berakhir

 



Al Azhar juga menyebut, pemasangan spanduk-spanduk tersebut tidak dibutuhkan rakyat Riau saat ini. "Buat tuan-tuan, puan-puan dan perusahaan-perusahaan yang ada di sini, jangan gunakan momen ini cari muka. Ini akan menambah amarah rakyat untuk tuan-tuan dan puan-puan," kata Al Azhar.

 

Hari ini, status Tanggap Darurat Pencemaran Udara Akibat Asap Karhutla akan berakhir setelah ditetapkan 14 September 2015 silam oleh Plt Gubernur Riau, Arsuadjuliandi Rachman.

 

Sementara itu, Kepala Badan Matereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, Sugarin mengatakan, jarak pandang pagi di Pekanbaru pada hari ini, hanya 100 meter. (Lihat Juga: Sulap Garasi Rumah, Profesor Ini Hasilkan Oksigen dalam Rumah

 

"Jarak pandang di Pekanbaru dan Rengat hanya 100 meter. Demikian pula Pelalawan," kata Sugarin saat menyampaikan laporan pada Briefing Evaluasi Status Tanggap Darurat Asap Riau, di Posko Satgas Karhutla, di Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (28/9/2015).

 

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di depan kantor Wali Kota Pekanbaru menunjukkan status Berbahaya. Status ini sudah berlangsung sejak kemarin.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline