RIAU ONLINE, PEKANBARU - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menuding agenda jalan-jalan anggota DPRD Provinsi Riau tidak ada gunanya. Tindakan tersebut menyakiti hati rakyat dan tidak etis di saat masyarakat Riau sedang terpapar asap. (Baca Juga: Selamat Jalan Hanum, Gadis Kecil Korban Ganasnya Asap Riau)
Koordinator Fitra Riau, Usman mengungkapkan, agenda jalan-jalan yang dianggarkan setiap tahun dengan uang rakyat sangat tidak etis. “Melihat serapan anggaran kita yang termasuk paling rendah se-Indonesia, agenda ini terkesan hanya untuk menghabiskan anggaran saja,” tuding Usman, Kamis (10/9/2015). (BACA JUGA: Fitra Sarankan Anggaran Berbasis Lingkungan Masuk APBD)
Alasan yang digunakan untuk melakukan jalan-jalan ke luar negeri, lanjutnya, sangat tidak logis dan terkesan mengada-ada. Studi banding ke negara-negara luar selama ini mereka lakukan, tak pernah memberikan laporannya. (Klik Juga: Mukhlis: Anak Saya Gagal Pernapasan)
“Alasan lainnya, mereka akan mempromosikan ke negara luar agar berinvestasi di Riau. Alasan ini malah smakin tak masuk akal. Kita semua tahu bahwa tugas dan wewenang dari DPRD itu Cuma 3, tidak lebih. Dan tugas promosi itu bukan tugas mereka, jadi jangan memandai-mandai anggota dewan itu,” tegas Usman. (Baca: Surat Terbuka buat Menteri Anies Baswedan)
Dari pada melakukan jalan-jalan ke luar negeri yang cuma menyakiti hati rakyat saja, kata Usman, lebih baik DPRD itu melakukan pengawasan lebih kepada lembaga eksekutif. Mereka harus mendesak eksekutif supaya serapan anggaran kita dapat dikejar dan dipacu. (Klik: Jokowi: Cabut Izin Perusahaan dan Pidanakan)
“Jika anggota dewan itu mau berpikir rasional dan sehat, jauh lebih penting untuk melakukan pengawasan kepada eksekutif seperti mendesak mereka supaya serapan anggaran cepat dilakukan. Selain bahwa ini adalah tugas pokok mereka, ini jauh lebih dibutuhkan untuk rakyat Riau sekarang,” tandas Usman.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline