RIAUONLINE, PEKANBARU - Herliyan Saleh, bakal calon peserta Pilkada Serentak 2015 mulai irit berbicara. Ia enggan berkomentar seputar pencalonan dirinya dan statusnya sebagai tersangka dugaan penggelapan dana Bansos Kabupaten Bengkalis.
Ditemui sejumlah wartawan saat mengikuti tes kesehatan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, Jumat (31/7/2015), bakal calon incumbent ini, tak berkomentar dan buru-buru berlalu.
"Nanti ya. Soalnya sudah azan, saya Shalat Jumat dulu," katanya singkat sambil berlalu dan masuk ke Mobil yang sudah menunggu.
(Klik Juga: Beredar Foto Salam Komando Tengku Mukhtaruddin-RZ)
Bupati Bengkalis non-aktif ini, baru keluar dari ruangan tes kesehatan ketika hendak pergi Shalat Jumat. Padahal banyak wartawan yang menunggu ingin mewawancarainya.
Hingga Pukul 13.40 WIB, Herliyan keluar dengan pakaian putih hitam dan peci hitam di kepalanya. Senyum kecil menghiasi bibirnya saat disapa RIAUONLINE.CO.ID.
Ketika ditanya keyakinannya dalam pencalonan kali ini, ia menjawab, "Lihat saja nanti. Kan baru dimulai prosesnya."
(Klik Juga: Tak Puas dengan Putusan Tersangka, Silahkan Gugat)
Saat ditanya soal jadwal pencalonan Pilkada dan jadwal pemeriksaan kasusnya, ia menyatakan tidak ada kendala apapun untuk menjalani semua prroses tersebut.
Herliyan Saleh menjadi satu-satunya orang yang menyandang gelar tersangka dari sejumlah bakal calon peserta Pilkada Serentak di Riau. Ia mencalonkan diri bersama Reza Pahlevi dengan usungan tiga partai besar yakni Gerindra, PAN dan Hanura.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline