PUING-puing jatuhnya pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Djamin Ginting, dekat Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara
(KOMPAS.COM)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Djamin Ginting, dekat Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, membawa duka cita mendalam bagi keluarga besar Batalyon 462/Pulanggeni, Pekanbaru.
Bagi Yon Paskhas, setidaknya 10 prajurit terbaik Paskhas menjadi korban. Mereka ini direncanakan akan menggantikan prajurit lainnya untuk berjaga di Operasi Satuan Radar 213/Tanjungpinang.
Pesawat Hercules sempat singgah ke Lanud Roesmin Nurjadin, pukul 08.00 WIB. Menurut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Kol Pnb M Khairil Lubis, pesawat ini berangkat dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, menuju Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Lanud Dumai, Lanud Soewondo, Tanjungpinang, Ranai dan berakhir di Lanud Supadio, Pontianak.
"Di Pontianak, pesawat ini akan bermalam, sebelum berangkat kembali ke Halim. Ini rutin setiap bulannya. Kami turut berduka cita atas kecelakaan jatuhnya pesawat ini," ujar Danlanud Roesmin Nurjadi ini, Selasa (30/5/2015).
Danlanud Khairil mengatakan, pesawat Hercules ini rutin setiap bulan melakukan distribusi logistik dan mengangkut personel, termasuk anggota keluarga. Lulusan AAU 1990 ini menjelaskan, pesawat berangkat dari Halim Perdanakusumah, menuju Lanud Roesmin Nurjadin, Dumai, Lanud Soewondo, medan, Tanjungpinang, Ranai, Natuna dan berakhir di Lanud Supadio, Pontianak.
Sebelumnya, Komandan Batalyon Paskhas 462/Pulanggeni, Letkol Pasukan (Psk) Solihin, terbata-bata saat RIAUONLINE.CO.ID, mengkonfirmasi apakah benar ada 10 prajurit Paskhas yang berada di pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Djamin Ginting, dekat Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara.
"Iya benar, ada 10 prajurit kita. Maaf ya, nanti saja teleponnya, saya sedang menenangkan keluarga prajurit saya," kata Letkol Psk Solihin, Selasa (30/6/2015).
Pesawat Hercules C-130 ini sebelum ke Lanud Soewondo, sempat singgah di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Informasi RIAUONLINE.CO.ID, terima ke-10 prajurit tersebut hendak aplusan atau pergantian personel tugas di Operasi Satuan Radar (Ops Satrad) 213/Tanjungpinang.
"Sebagian besar personel 10 paskhas 462 ke tanjungpinang, tugas aplus, alustsista radar di sana. Ya pesawat sempat ke sini, jam 8 tadi pagi," ungkap Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadi, Kol Pnb M Khairil Lubis.