
Aiptu Candra (kiri) diserang dengan senjata tajam oleh DPO pelaku Curas dan Wakapolres Kuantan Singingi, Kompol Novaldi (kanan) ditabrak pelaku balam liar.
(Dok. Polisi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua orang polisi di Riau menjadi korban penyerangan oleh pelaku kejahatan saat menjalankan tugas di lokasi berbeda. Kedua peristiwa tersebut dalam dua hari.
Kejadian pertama terjadi di Pekanbaru, di mana anggota Polsek Senapelan, Aiptu Candra yang ingin melakukan penangkapan terhadap DPO Curas, Jufrizal, diserang menggunakan Sajam hingga mengalami luka robek di Jalan Jalan Karet, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Jumat, 16 Mei 2025 sekira pukul 20.00 WIB.
Aiptu Candra yang sudah berhasil memojokkan pelaku ke dinding, tiba-tiba diserang oleh seorang perempuan berinisial CL yang mengaku sebagai pacar pelaku. Alhasil, Aiptu Candra mengalami luka robek di tangan kiri.
Pelaku akhirnya ditangkap tim Resmob Jembalang di Jalan Hangtuah, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Sabtu, 17 Mei 2024.
Peristiwa kedua, Wakapolres Kuantan Singingi, Kompol Novaldi ditabrak oleh pelaku balap liar yang berusaha melarikan diri dari razia petugas kepolisian pada Minggu, 18 Mei 2025, sekitar pukul 00.00 WIB. Akibatnya, Kompol Novaldi mengalami patah tulang rusuk dan menjalani perawatan di RS.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat tim gabungan Polres Kuansing melaksanakan apel Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Usai apel, tim gabungan langsung melakukan patroli ke wilayah-wilayah rawan aksi balap liar dan berhasil mengamankan beberapa unit sepeda motor yang terlibat dalam aksi balap liar, sementara yang lainnya berhamburan meninggalkan lokasi.
Namun, situasi berubah ketika para pelaku balap liar membubarkan diri ke berbagai arah. Dalam kekacauan tersebut, sebuah sepeda motor tiba-tiba menabrak mobil Toyota Agya warna hitam di depan Mako Satlantas.
Saat personel tengah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), satu unit sepeda motor lainnya melaju dari arah depan dan menyerempet Kompol Novaldi yang sedang berada di lokasi.
Kompol Novaldi mengalami patah tulang pada pergelangan kaki bagian bawah. Setelah mendapat perawatan awal di RSUD Teluk Kuantan, korban segera dirujuk ke RS Prima Pekanbaru untuk menjalani tindakan operasi ortopedi lebih lanjut.
"Ya benar, Wakapolres mengalami cedera saat ini masih dalam perawatan," ujar Kombes Anom, Minggu, 18 Mei 2025.
Pelaku penabrakan diketahui bernama Haikal Ramadhan, usia 19 tahun, warga Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir.
Dari dua kasus di atas, Aksi kejahatan di Provinsi Riau makin mengkhawatirkan karena pelaku kejahatan nekat menyerang Polisi, bagaimana dengan masyarakat Sipil.