Reporter: Herianto Wibowo
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, mengungkapkan kondisi infrastruktur jalan di ibu kota Provinsi Riau saat ini sangat memprihatinkan.
Berdasarkan pendataan terakhir, terdapat sekitar 1.700 titik jalan berlubang yang tersebar di berbagai wilayah kota.
"Memang kemarin itu kita sudah data, ada 1.700 titik lubang. Mungkin sekarang sudah bertambah lagi," ujar Markarius saat, Jumat 9 Mei 2025.
Markarius menyebut salah satu kendala utama dalam penanganan jalan rusak adalah minimnya alat dan personel di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru.
Perbaikan sementara jalan masih dilakukan secara swakelola melalui program Operasi Pemeliharaan (OP).
“Mesin kita cuma dua, jadi hanya ada dua tim di lapangan. Satu tim paling bisa menambal lima lubang dalam sehari. Kalau dikalikan sepuluh, tetap butuh waktu hampir setahun untuk selesaikan semuanya. Ini jelas tidak efektif,” jelasnya.
Menanggapi persoalan tersebut, ia menyampaikan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho telah mengarahkan agar pola pengerjaan dialihkan ke pihak ketiga untuk mempercepat proses perbaikan.
“Sudah diarahkan, nanti akan dilelang per kecamatan. Jadi pekerjaan bisa lebih cepat selesai,” katanya.
Saat ini, Dinas PU tengah menyusun mekanisme pelaksanaan lelang. Di sisi lain, pihak kecamatan juga diminta segera menyampaikan laporan titik-titik jalan rusak di wilayah masing-masing agar dapat diakomodasi secara menyeluruh.
“Nanti penentuan lokasinya di camat, pelaksanaan dan pelelangannya di PU. Kita sinergikan semuanya,” tutupnya.