Reporter: Herianto Wibowo
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mayoritas warga Kota Pekanbaru menilai situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Ibukota Provinsi Riau sudah cukup kondusif.
Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan Litbang RiauOnline, di mana sebanyak 67,80 persen responden menyatakan Pekanbaru sebagai kota yang aman.
Namun demikian, masih terdapat 32,20 persen warga yang menilai kondisi keamanan di kota ini belum sepenuhnya terjamin.
Survei ini dilakukan Litbang RiauOnline pada 6 hingga 20 Maret 2025 dengan melibatkan 410 responden yang tersebar di 41 kelurahan dari 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.
Dari total responden, komposisi terdiri dari 205 laki-laki dan 205 perempuan. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error ±5 persen.
Meskipun tingkat persepsi keamanan cukup tinggi, kekhawatiran warga terhadap tindak kriminal masih cukup signifikan. Aksi begal menjadi bentuk kriminalitas yang paling dikhawatirkan masyarakat, dengan persentase sebesar 43,66 persen.
Selanjutnya, pencurian menempati urutan kedua dengan 39,27 persen, disusul oleh premanisme sebesar 8,05 persen, dan aktivitas geng motor yang dikeluhkan oleh 6,83 persen responden.
Hasil survei ini memberikan gambaran bahwa meski sebagian besar masyarakat merasa aman, namun masih ada tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah, terutama dalam penanggulangan tindak kejahatan jalanan yang meresahkan.