Tolak Mobil Dinas untuk Ketua DPRD Pekanbaru, Isa: TAPD, Kawal Penolakan Saya Ini

Ketua-DPRD-Imbau-Masyarakat-Ikut-Mendukung-Kinerja-Pemko-Pekanbaru.jpg
(Istimewa)

Laporan: Herianto Wibowo

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, menegaskan tidak akan menerima fasilitas mobil dinas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. 

Ia bahkan meminta secara khusus kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar memastikan pencoretan anggaran tersebut terlaksana dengan baik.

"TAPD tolong dikawal (pencoretan anggaran mobil dinas) agar bisa terlaksana dengan baik," ujar Isa, Selasa 22 April 2025.

Sebelumnya, santer beredar kabar jika politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan mendapatkan mobil dinas jenis Honda New CR-V 2.0 L RS e:HEV dengan harga mencapai Rp800.900.000. Namun Isa menegaskan, dirinya tidak menginginkan pengadaan tersebut dilanjutkan.


Pernyataan tersebut juga disampaikannya dalam rapat perdana Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama TAPD Pemerintah Kota Pekanbaru, Senin 21 April 2025.

Isa menjelaskan rencana pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD sebenarnya sudah dianggarkan sejak APBD Perubahan tahun 2024.

"Saya sampaikan, waktu itu karena menganggap kondisi keuangan tahun 2024 tidak cukup atau Kota Pekanbaru ada masalah keuangan, maka kita minta itu ditunda ke tahun 2025," jelasnya.

Namun setelah APBD 2025 resmi ditetapkan, Isa kembali menegaskan penolakannya. Ia tidak ingin anggaran tersebut tetap dicantumkan dalam belanja daerah.

"Sekarang sudah APBD 2025, saya minta kalau anggaran itu masih ada, pengadaan mobil Ketua DPRD itu tolong dicoret. Tidak ada pengadaan mobil Ketua DPRD tahun 2025," tegasnya.

Langkah Isa ini dinilai sebagai bentuk komitmen terhadap efisiensi anggaran daerah di tengah kondisi fiskal yang masih terbatas. Ia berharap keputusan ini dapat menjadi contoh bagi pejabat lain untuk lebih bijak dalam menggunakan anggaran negara.