Reporter: Herianto Wibowo
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Provinsi Riau mengeluhkan keterlambatan pencairan uang pembinaan yang belum mereka terima sejak Januari 2025.
Hingga kini, belum ada kepastian dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Agung Suci Tantio Akbar, atlet senam andalan Riau, mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya sempat mendengar kabar pencairan uang pembinaan sebelum Lebaran. Namun, hingga kini belum ada realisasi.
"Kalau untuk uang pembinaan, kami belum menerimanya sejak Januari 2025. Sempat terdengar dari teman-teman atlet lain bahwa sebelum Lebaran akan dicairkan, tapi sampai sekarang belum ada kabar pasti," ujarnya, Sabtu, 29 Maret 2025.
Tak hanya itu, Agung yang sukses meraih tiga medali emas dan satu perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 lalu juga mempertanyakan kepastian bonus bagi atlet peraih medali PON 2024 yang hingga kini belum diberikan.
"Bonus PON juga belum ada titik terang, jadi kami benar-benar tidak tahu kapan akan keluar. Biasanya, di awal tahun atau sekitar bulan Maret sudah ada pencairan," tambahnya.
Menurut Agung, keterlambatan pencairan uang pembinaan sebenarnya pernah terjadi sebelumnya, tetapi hanya sekali dalam beberapa tahun terakhir.
"Dulu pernah sekali terlambat, tapi saat itu masih cair di bulan Mei. Kali ini kami belum tahu bagaimana kelanjutannya," katanya.
Para atlet berharap pemerintah segera memberikan kejelasan terkait pencairan uang pembinaan dan bonus PON 2024 agar mereka dapat memanfaatkannya, terutama untuk kebutuhan menjelang Idulfitri.