Bahas Kekosongan Jabatan Direksi, RUPS BRK Syariah Akan Segera Digelar

Menara-Dang-Merdu-BRK.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membahas kekosongan jabatan di jajaran direksi. 

Seperti Komisaris Utama, Direktur Utama, dan sejumlah direksi lain yang masa jabatannya akan berakhir tahun ini.

"RUPS akan segera digelar untuk menyelesaikan kekosongan jabatan di BRK Syariah selama ini. Mekanismenya tetap berjalan seperti biasa," ujar Gubernur Provinsi Riau, Abdul Wahid.

Ia menjelaskan, BRK Syariah harus memiliki pemimpin yang berkelanjutan agar operasionalnya berjalan maksimal dan layanannya dapat dirasakan masyarakat secara optimal.


Dalam RUPS ini, BRK Syariah juga akan dievaluasi kinerjanya. Selain itu, akan dibahas juga strategi pengembangan ke BRK Syariah untuk lebih diandalkan masyarakat Riau pada waktu mendatang.

"Kami berkomitmen mendukung langkah strategis BRK Syariah agar semakin kuat di tengah persaingan perbankan syariah nasional," jelasnya.  

Plt Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, M Firdaus, menjelaskan jabatan yang kosong di BRK Syariah adalah posisi Komisaris Utama dan Direktur Utama. Akan tetapi, memang ada beberapa jabatan yang akan kosong karena pejabatnya sudah habis masa jabatan pada akhir 2025 mendatang.

"Oleh karenanya, RUPS ini agenda utamanya akan membahas dan mengevaluasi jabatan sejumlah direksinya," pungkasnya.