Elektabilitas AMAn Tertinggi, Berdasarkan Survei Trust Indonesia

Elektabilitas-AMAn-Tertinggi-Berdasarkan-Survei-Trust-Indonesia.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE - Hasil survei Trust Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon (Paslon) Agung Nugroho-Markarius Anwar (AMAn) tertinggi pada gelaran Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru 2024.

Hal ini disampaikan Direktur Riset Trust Indonesia Ahmad Fadhli melalui keterangan tertulis, Senin, 25 November 2024. Pihaknya mencatat, elektabilitas AMAn pada Pilwako Pekanbaru 2024 adalah 59,1 persen.

“Survei Trust Indonesia pada 21-23 November kemarin menunjukkan perolehan elektabilitas tertinggi yang didapat pasangan calon Agung-Markarius,” kata Fadhli.

“Hasilnya luar biasa, elektabilitas pasangan tersebut berada pada level 59,1 persen. Prediksi kami, pasangan calon Agung-Markarius akan menang telak di Pekanbaru,” imbuhnya. 

Menurut Fadhli, tren peningkatan elektabilitas Agung-Markarius dibandingkan dengan hasil survei awal September lalu. Yaitu sekitar 6,9 persen. 


“Elektabilitas Agung-Markarius melaju pesat ke level 59,1 persen. Merujuk data tersebut, rasanya hampir pasti pasangan Agung-Markarius bakal memenangkan pilkada kota Pekanbaru. Keunggulan elektabilitasnya tidak tertandingi,” ujar Fadhli. 

Sementara itu kandidat Muflihun-Ade Hartati yang digadang-gadang sebagai pesaing terkuat Agung-Markarius justru menunjukkan tren elektabilitas yang menurun. Jika dibandingkan dengan survei periode lalu, elektabilitas Muflihun-Ade justru turun dari level 22,5 persen ke level 16,4 persen. 

“Berbeda dengan Agung-Markarius, elektabilitas Muflihun-Ade justru menunjukkan tren yang menurun. Saya menduga ini terkait dengan isu negatif yang menimpa figur Muflihun. Terang saja, situasi ini tidak menguntungkan pasangan kandidat tersebut,” jelas dia. 

Untuk diketahui, survei Trust Indonesia dilangsungkan pada 21-23 November 2024 di seluruh kecamatan kota Pekanbaru. Dengan menggunakan metode multistage sampling dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,83 persen, survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden. 

Dengan demikian, tingkat kepercayaan survei ini diyakini berada pada level 95 persen atau dengan kata lain memiliki akurasi yang sangat tinggi.