Lakalantas 2 Truk di Tanjung Alai Tutup Badan Jalan di Jalan Lintas Riau-Sumbar

Lakalantas-2-Truk-di-Tanjung-Alai-Tutup-Badan-Jalan-di-Jalan-Lintas-Riau-Sumbar.jpg
(Dok. Polres Kampar)

RIAU ONLINE, KAMPAR - Sempat terjadi macet sepanjang 4 kilometer, kini arus Lalu Lintas di Jalan Lintas Riau - Sumbar tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XII Koto Kampar, Kabupaten Kampar sudah kembali normal pasca lakalantas dua truk di lokasi tersebut, Jumat, 8 November 2024.

Dua kendaraan berat yang terlibat lakalantas yaitu truk Wim Box BK 8873 SH yang dikemudikan oleh Rolan Simbolon dan truk Engkel Fuso BA 8213 NA yang dikemudikan oleh Hendri.

Menurut Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, kejadian bermula ketika truk Wim Box yang membawa muatan tepung mengalami kerusakan pada sistem remnya, yang menyebabkan truk kehilangan kendali.

"Sebelum sampai di lokasi kejadian, kendaraan mengalami kerusakan pada rem, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan truk dan melaju tanpa bisa dihentikan," ujar AKP Vino.

Setibanya di lokasi yang merupakan area turunan dan tikungan tajam, truk Wim Box tersebut meluncur tak terkendali. 

Di saat yang bersamaan, sebuah truk Engkel Fuso yang mengangkut pupuk dolomit melaju dari arah berlawanan. Pengemudi truk Fuso, Hendri, berusaha menghindar dengan berbelok ke kiri jalan, namun kecelakaan tak dapat dihindari. 



"Kecelakaan terjadi di ujung jembatan yang cukup sempit, di mana kedua kendaraan saling bertabrakan," tambah Vino.

Meskipun terjadi tabrakan yang cukup keras, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kedua pengemudi dilaporkan selamat, meskipun kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah. 

"Untuk sementara, kita tidak menemukan korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kedua kendaraan mengalami kerugian material," jelas Kasatlantas.

Kecelakaan ini memicu kemacetan panjang di kedua arah. Antrian kendaraan dari Sumbar menuju Riau mencapai sekitar 4 kilometer, sementara dari Riau menuju Sumbar mencapai sekitar 2,5 kilometer. Kemacetan parah ini membuat sejumlah pengendara harus menunggu beberapa jam untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Sejumlah petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan segera turun tangan untuk mengatur lalu lintas dan melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini.

Hingga sore hari, situasi lalu lintas masih terpantau padat. Masyarakat diimbau untuk bersabar dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan.

Kepolisian juga mengingatkan kepada para pengemudi untuk selalu menjaga kondisi kendaraan, khususnya sistem rem, guna menghindari kejadian serupa di masa depan. 

"Kami harap pengemudi lebih waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh," tutupnya.

Peristiwa ini kembali menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan-jalan padat seperti Jalan Lintas Riau-Sumbar.