Satu pelaku pengadangan terhadap truk ditangkap di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar, Kamis, 24 Oktober 2024.
(Dok. Polres Kampar)
RIAU ONLINE, KAMPAR - Sejumlah pemuda bersepeda motor mengadang dan melakukan pengancaman menggunakan golok panjang terhadap sopir truk, di Jalan Lintas Petapahan, Dusun Kota Batak, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Satreskrim Polres Kampar lantas bergerak cepat menyelidiki peristiwa yang sempat viral di media sosial ini. Satu di antara sejumlah pelaku, Iswanda alias Bobi (19), seorang wiraswasta ditangkap di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar, Kamis, 24 Oktober 2024.
“Kejadiannya pada 24 Oktober 2024, setelah dilakukan penyelidikan ditangkap satu pelaku berinisial IS alias Bobi Senin 28 Oktober 2024," ujar Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, Rabu, 30 Oktober 2024.
AKBP Ronald mengungkap pengancaman itu bermula saat terjadinya keributan antara sopir truk tangki CPO, Usdianto, dan Rizal di Simpang PKS PTPN V, Desa Gading Sari.
Keributan tersebut berlanjut hingga Dusun Kota Batak. Rizal membawa sejumlah rekan, termasuk Iswanda.
Rizal diduga mengancam Usdianto dengan menggunakan senjata tajam. Usdianto kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tapung untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Jadi tersangka IS itu kami tangkap saat sedang tertidur di rumahnya yang berada Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang,” jelas Ronald.
Saat interogasi awal, Iswanda mengakui kehadirannya di lokasi kejadian dan keterlibatannya dalam aksi pengancaman tersebut, termasuk melakukan tendangan ke arah Usdianto.
Iswanda menyebut pengancaman tersebut dilakukan bersama rekannya Rizal dan Pak Tina. Keduanya saat masih dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
“Kami amankan juga barang bukti berupa satu helai kaos hitam dan satu topi hijau merk Hurley yang diduga dipakai saat kejadian,” tambah Kapolres
Iswanda kini dijerat dengan Pasal 170 dan Pasal 335 Jo 55 KUHP tentang tindak kekerasan dan ancaman.
“Kami akan terus berupaya menangkap para pelaku lain untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Kabupaten Kampar,” tutupnya.