(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aktivitas layanan persampahan dan perparkiran masih jadi sorotan Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) di Kota Pekanbaru. Mereka berupaya mencegah adanya praktik pungli di kedua layanan tersebut.
Ketua Pelaksana Harian Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto menyebut, kedua sektor itu rawan praktik pungli yang dapat menimbulkan kerugian untuk retribusi daerah.
"Kita melakukan pencegahan di berbagai sektor pemerintah. Lalu di layanan sampah hingga layanan parkir," tegasnya.
Ulah dari oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan layanan tersebut tanpa memberi kontribusi pada pendapatan daerah. Mereka juga menyoroti adanya praktik pungli terhadap pedagang kaki lima (PKL) di jalanan Kota Pekanbaru.
Baca Juga
"Saat ini masih bisa kita atasi dengan baik sehingga tidak ada praktik pungli di kedua layanan itu, termasuk pungli terhadap PKL," bebernya.
Dirinya menyebut sampai saat ini masih belum menemukan praktik pungli untuk kedua layanan publik itu. Ia mengaku saat ini tim lebih banyak melakukan upaya pencegahan.
Menurutnya, tim mengedepankan upaya pencegahan sembari meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah.
"Jadi tidak cuma mencegah pungli di layanan publik pemerintah, tapi juga mencegah praktik pungli di sektor lainnya," ujarnya.
Henky mengingatkan agar masyarakat jangan terlibat praktik pungli. Masyarakat jangan sampai memberikan sesuatu saat hendak mendapat satu layanan dari pemerintah.
