RIAU ONLINE, ROHUL - Radio Swara Lima Luhak 104.4 FM bekerja sama dengan Polres Rokan Hulu (Rohul) dan pihak penyelenggara Pilkada, menggelar live talkshow bertajuk "Menangkal Hoaks dan Mencegah Black Campaign Pilkada Rokan Hulu."
Ketua Bawaslu, Fajrul Islami Damsir, dalam menekankan pentingnya menyikapi black campaign, yang bisa memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat, terutama terkait isu SARA.
“Pelanggaran pidana pemilu, termasuk black campaign, bisa dilaporkan melalui Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Kejaksaan, Polri, dan Bawaslu,” ungkap Fajrul.
Fajrul menegaskan pelaku black campaign akan dikenakan sanksi pidana berupa kurungan 3 hingga 12 bulan dan denda.
Di tempat yang sama, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono menjelaskan bahwa black campaign merupakan upaya terorganisir untuk mempengaruhi keputusan pemilih melalui hoaks, rumor, atau sindiran yang dapat menciptakan persepsi negatif.
“Black campaign dapat menimbulkan gesekan di masyarakat dan merusak demokrasi. Kami berupaya mencegah hal ini dengan berkoordinasi dengan tim kampanye calon,” jelasnya.
Meski Rohul belum terindikasi adanya black campaign, Kapolres mengingatkan pentingnya kampanye yang sehat dan teratur.
“Kami mengajak para paslon untuk fokus pada visi dan misi, bukan saling menjatuhkan,” imbuhnya.
Polres Rohul juga melakukan pendekatan melalui cooling system dan program door to door Bhabinkamtibmas untuk mencegah hoaks dan black campaign.
Suharman Nasution, Kepala Badan Kesbangpol, menegaskan bahwa black campaign merugikan semua pihak.
“Kita berharap semua kontestan, simpatisan, dan tim sukses menjauhi berita hoax dan black campaign,” tegasnya.
AKBP Budi Setiyono berharap kepada semua pihak bersatu untuk menjaga keutuhan dan ketenteraman di Rokan Hulu.
“Mari kita wujudkan Pilkada yang damai, aman, dan kondusif. Saring sebelum sharing di media sosial, dan laporkan pelanggaran ke Sentra Gakkumdu,” pungkasnya.
Talkshow ini dimoderatori oleh Ade Irma Suryana ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, termasuk Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, Ketua Bawaslu, Fajrul Islami Damsir dan Kepala Diskominfo Syofwan.