RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kantor pencarian dan pertolongan Kelas A Pekanbaru bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru melaksanakan pelatihan Potensi Search and Rescue (SAR) Teknik Pertolongan Korban Permukaan Air di Hotel Labersa, Senin, 14 Oktober 2024.
Pelatihan ini secara resmi dibuka Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas, Marsekal Pratama TNI, Siswanta kepada puluhan peserta pelatihan.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam penanganan situasi darurat, terutama dalam pertolongan korban yang terjebak di permukaan air.
"Marilah kita jaga kesehatan hingga pelatihan ini berakhir. Yakinlah bahwa materi pelatihan ini sangat bermanfaat, dan kita harus menjaga kualitas pelatihan yang kita lakukan," ujar Siswanta dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Siswanta mengingatkan para peserta bahwa pelatihan ini menggunakan anggaran dari rakyat, sehingga mereka memiliki tanggung jawab yang besar kepada negara dan Tuhan.
"Berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan pastikan hasilnya berdampak. Jangan sampai sekadar tahu, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu ini kepada masyarakat," tegasnya.
Siswata juga menekankan untuk menjadikan pelatihan ini sebagai ajang pembelajaran dan silaturahmi. Kegiatan ini bukan hanya soal teknik, tetapi juga tentang membangun jejaring yang kuat di antara sesama.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pelatihan ini resmi dibuka dengan semangat dan komitmen tinggi," ucapnya.
"Diharapkan peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pertolongan, terutama dalam situasi darurat di permukaan air," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Basarnas atas penunjukan RSUD Arifin Achmad sebagai mitra dalam kegiatan ini.
"Sebagai rumah sakit rujukan, kami akan komunikasi secara intens dengan pihak Basarnas agar setiap kejadian dilaporkan ke RSUD," katanya.
"Jika ada kejadian atau pasien masuk dan membutuhkan pertolongan cepat bisa lewat IGD. Untuk tim khusus kita tidak ada membentuk dalam penanganannya. Semuanya kita layani dengan baik dan Maksimal," pungkasnya.