Satu Kasus Malaria Terkonfirmasi di Kota Pekanbaru, Berasal dari Pendatang

Ilustrasi-malaria1.jpg
(Liputan6.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menangani satu kasus Malaria yang bukan berasal dari Kota Pekanbaru. Kasus tersebut dibawa pendatang dari luar kota.

"Malaria ada satu kasus impor, ada pendatang dari luar kota. Bukan penularan di Kota Pekanbaru," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti, Jumat 4 Oktober 2024.

Ia memastikan di Kota Pekanbaru dipastikan tidak ada kasus malaria. Apalagi Kota Pekanbaru tidak masuk dalam daerah endemis Malaria.

Menurutnya, sejak awal  2024 tidak ada kasus malaria di Kota Pekanbaru. Ia menyebut hanya satu malaria konfirmasi yang tercatat di Kota Pekanbaru walau bukan kasus berasal dari kota ini.

Fira menjelaskan, saat ini di Kota Pekanbaru tidak ada kejadian luar biasa (KLB) Malaria. Ia menyebut bahwa ada 35 alert yang muncul tapi sudah dilakukan diversifikasi oleh petugas. 



Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaksanakan monitoring pelaksanaan sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR).

Mereka melakukan SKDR dan bimbingan kepada penanggung jawab SKDR di puskesmas dan rumah sakit. 

"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kota Pekanbaru sudah melaporkan SKDR dengan lengkap dan tepat waktu," tutupnya.