RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau telah mendirikan posko kesehatan untuk menanggulangi kasus malaria di Kabupaten Inhil.
Penanggung Jawab Malaria Fungsional Epidemiologi Madya Diskes Provinsi Riau, Musfardi Rustam mengatakan, setidaknya sudah ada 42 kasus penularan Malaria di kabupaten tersebut. Meski, tidak ada pasien yang berada dalam kondisi parah.
"Sudah ada 42 kasus yang terinfeksi. Tetapi tidak ada pasien dalam kondisi parah," ujarnya, Jumat, 4 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, Pemkab Inhil juga sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria untuk penanggulangan lebih lanjut. Masyarakat juga diimbau menjalankan pola hidup sehat, membersihkan lingkungan sekitar, dan memakai kelambu untuk mencegah masuknya nyamuk Malaria.
"Untuk pencegahan semakin banyaknya kasus malaria, masyarakat diimbau untuk hidup sehat, membersihkan lingkungan sekitar, terutama sanitasi, dan memakai kelambu agar tidak digigit nyamuk, karena ini cara yang paling efektif," jelasnya.