(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga minyak goreng di pasar tradisional Kota Pekanbaru mengalami kenaikan yang signifikan.
Para pedagang mengakui bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh kosongnya stok minyak goreng di tingkat distributor, sehingga harga naik.
Lonjakan harga minyak goreng telah terjadi sejak satu bulan belakangan ini. Sebagai contoh, di salah satu lapak pedagang di Pasar Cik Puan, harga minyak goreng subsidi naik dari Rp 151 ribu per karton menjadi Rp 174 ribu per karton.
“Kenaikan sejak satu bulan, harga minyak goreng per karton sebelumnya Rp 151 ribu naik menjadi Rp 174 ribu per karton,” kata pedagang, Abrar.
Baca Juga
Pedagang terpaksa menaikkan harga jual eceran dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu menjadi Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram.
Tidak hanya minyak subsidi, minyak goreng curah juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kilogramnya.
Para pedagang berharap pemerintah segera melakukan inspeksi mendadak ke pasar hingga distributor untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng dan mengatasi lonjakan harga yang terjadi.
