RIAU ONLINE, SIAK - Seribuan warga tumpah ruah menghadiri kampanye dialogis pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin-Sugianto di Kampung Madura, Kampung Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Sabtu, 28 September 2024.
Kampanye kian menarik perhatian masyarakat karena disertai pertunjukan Kuda Lumping.
Yel-yel "ISO pasti menang" menggema dipandu oleh Anggota DPRD Siak, Marudut Pakpahan. Masyarakat mengacungkan jari telunjuk mengisyaratkan nomor urut 1 Irving Kahar-Sugianto.
Dalam orasinya Irving menyampaikan bahwa saat ini lulusan sekolah masih sulit mendapatkan pekerjaan di Kecamatan Tualang. Padahal, sejumlah perusahaan berdiri di daerah tersebut.
Menurutnya, perlu dibangun balai latihan kerja (BLK) agar pencari kerja memiliki keahlian.
"Cari kerja saja susah karena kemampuan tak ada, caranya kita bangun balai latihan kerja, supaya anak kita bisa punya keahlian. Kalau ingin perubahan, kita perlu memilih ISO," ujarnya.
Cawabup Siak Sugianto menyoroti bantuan langsung tunai (BLT) yang selama ini belum tepat sasaran. Bahkan, tidak sedikit warga mampu justru menerima BLT, yang semestinya diperuntukkan bagi warga tak mampu.
"Ini janda anak tujuh malah tidak dapat. Jadi program 100 hari kita mendata masyarakat yang mana yang layak dapat BLT supaya adil. Kita akan rumah ke rumah supaya tahu," sebutnya.
Senada dengan itu, juru kampanye Irving-Sugianto, Marudut Pakpahan, juga menaruh perhatian terhadap lapangan kerja di Kabupaten Siak. Menurutnya perlu Intervensi ke perusahaan agar menempatkan tenaga kerja lokal.
Juru kampanye lainnya, Awaluddin mengatakan selama 2 periode dia sebagai Anggota DPRD Siak memohon dibangun BLK di Kecamatan Tualang tak pernah dikabulkan. Untuk itu perlu memilih Irving-Sugianto yang akan mewujudkan BLK lengkap di Kecamatan Tualang.
"BLK ada di Siak tapi di Mempura, kami sudah usulkan tapi tidak pernah dikabulkan, padahal Tualang penyumbang pendapatan asli daerah yang terbesar. Tapi keadaannya seperti-seperti itu saja, malah pengangguran meningkat. Di Indah Kiat ada 120 kontraktor di Minas 140 kontraktor tapi orang luar semua," sebutnya.
Jika BLK terwujud maka anak yang tamat sekolah menengah dan tidak kuliah bisa dididik. Perempuan bisa pelatihan tata rias, tata boga, tata busana serta laki-laki bisa punya keterampilan mekanik atau montir.