Dua Perempuan Asal Mentawai Masuk Islam di Masjid Agung An Nur Pekanbaru

Dua-Perempuan-Asal-Mentawai-Masuk-Islam-di-Masjid-Agung-An-Nur-Pekanbaru.jpg

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua orang perempuan asal Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Satrina (29 tahun) dan Nisa Irawanti (17 tahun) masuk Islam di Masjid Agung An Nur Pekanbaru.

Keduanya bersyahadat didampingi kerabat dan keluarga usai melaksanakan salat Jumat.

Sebelum bersyahadat, pembimbing proses persyahadatan, Amin Yono meminta keduanya untuk mengungkap alasan memeluk Islam.

"Saya masuk Islam niat dari hari dan karena ingin menikah," ujar Satrina sebelum proses persyahadatan.

Selanjutnya, Nisa juga memiliki alasan tersendiri memeluk agama Islam. Nisa mengaku masuk Islam karena faktor lingkungan.



"Ditempat tinggal saya banyak teman teman, muslim . Jadi saya tertarik juga untuk masuk Islam," tegasnya.

Setelah mendengar alasan mereka masuk Islam, Imam Besar Masjid Agung An Nur membimbing keduanya membaca dua kalimat syahadat.

Meski dengan agak terbata-bata, keduanya sukses dan berhasil masuk Islam. Keberhasilan mereka mengucapkan kalimat syahadat disambut kalimat 'alhamdulillah' oleh jamaah yang menyaksikan.

"Setelah ini jangan lupa mandi besar. Tetap Istiqomah dan terus belajar tentang cara salat, berwudhu."

"Tutup aurat, yang terpenting lagi jangan pernah terpikir untuk kembali ke agama sebelumnya," pesan Amin Yono.

Selanjutnya, kedua wanita muda tersebut mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center An Nur Pekanbaru berupa perlengkapan salat lengkap.