Polisi Periksa Penyebab Kebakaran di BSP

Polisi-Periksa-Penyebab-Kebakaran-di-BSP.jpg
(Dok. Polsek Siak)

RIAU ONLINE , SIAK - Kebakaran besar melanda kolam Vite milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di simpang GS, Jalan Lintas Mainroad, Desa Zamrud, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, pada Jumat, 30 Agustus 2024 malam sekitar pukul 21.25 WIB.

Hal itu diungkapkan Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasat Reskrim, AKP Bayu Ramadhan Effendi melalui keterangan tertulis, Sabtu, 31 Agustus 2024. AKP Bayu menjelaskan menurut keterangan dua saksi yang merupakan petugas keamanan PT ABB, kebakaran terjadi saat mereka melakukan patroli di Jalan Mainroad GS.

"Dari keterangan saksi saat itu sedang patroli dan ketika melihat api sudah menyala di salah satu dari tiga kolam Vite minyak mentah di sana," ujar AKP Bayu.

Ketiga kolam tersebut diketahui berisi minyak mentah yang berasal dari sumur-sumur di Bumi Siak Pusako.

"Setelah melihat kejadian itu, saksi langsung melaporkan insiden kepada Danru Marwan, yang kemudian menghubungi tim pemadam kebakaran," tambah Kasat Reskrim.

Tim pemadam kebakaran dari BSP dan pemerintah Kabupaten Siak segera dikerahkan untuk memadamkan api.



"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan lokasi kebakaran jauh dari pemukiman warga," jelasnya.

Namun, kerugian materi akibat kebakaran tersebut masih belum bisa dipastikan. Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui.

"Kami tidak tahu dari mana sumber api berasal. Yang jelas kasusnya masih dalam penyelidikan," kata eks Kasat Reskrim Polres Dumai itu.

"Tim pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api, sementara kita Sat Reskrim Polres Siak bersama Bapak Kapolres, AKBP Asep Sujarwadi telah mendatangi lokasi kejadian dan mulai melakukan penyelidikan," pungkas Bayu.

Tindakan lain yang telah diambil termasuk koordinasi dengan pimpinan BSP, pengamanan lokasi kejadian, dan pemeriksaan saksi-saksi oleh Tim Sat Reskrim.

Sementara itu, External Affairs Manager BSP Riky Hariansyah menyampaikan, di kolam cooling pond pit-3 zamrud atau kolam untuk proses mendinginkan limbah cair PT Bumi Siak Pusako (BSP).

"Dari peristiwa itu puluhan petugas pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api dibantu tim yang sedang on duty segera melakukan tindakan pemadaman dengan peralatan BSP yang ada," kata Riki, Sabtu, 31 Agustus 2024.