Tolak Politik Dinasti, Forum Dosen Unri Ikut Kawal Putusan MK

Tolak-Politik-Dinasti-Forum-Dosen-Unri-Ikut-Kawal-Putusan-MK.jpg
(Suara.com/Rahmat Zikri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Forum Dosen Universitas Riau (Unri) Peduli Demokrasi menggelar aksi imbauan moral di Panggung Open Space Unri, Kamis, 22 Agustus 2024.

Aksi ini didasari oleh rapat pembahasan RUU Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota atau RUU Pilkada oleh Badan Legislatif (Baleg) DPR pada Rabu, 21 Agustus 2024 lalu.

Hengki Firmanda selaku anggota presidium mengungkapkan bahwa salah satu yang paling ditentang adalah terkait politik dinasti dan oligarki.

"Imbauan moral ini untuk mengingatkan anggota Yudikatif dan Legislatif agar mentaati hukum dan menjunjung tinggi konstitusi," kata Hengki, dikutip dari Suara.com.



Sementara itu, imbauan moral dibacakan Doktor Elmustian Rahman yang juga merupakan tim presidium. Setidaknya ada 5 poin penting yang disampaikan yaitu:

  1. Mari menjunjung tinggi Konstitusi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  2. Taat pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk ketaatan hukum.
  3. Menolak segala macam bentuk politik dinasti dan oligarki di Indonesia.
  4. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan individu, keluarga dan kelompok.
  5. Berperan aktif menjaga marwah demokrasi Indonesia.

"Aksi ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Mahkamah Konstitusi. Semoga yang kita sampaikan ini didengar oleh lembaga yudikatif dan legislatif," ungkap Hengki.

"Kisruh yang terjadi belakangan ini diharapkan dapat diselesaikan dengan menjunjung tinggi aturan hukum, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi-institusi negara, khususnya Mahkamah Konstitusi, tetap terjaga," imbuhnya.