Pekanbaru Kembali Dihantui Begal, Netizen: Tolong Wargamu Jenderal Iqbal

Ilustrasi-begal5.jpg
(Istimewa via Liputan6.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aksi begal kembali terjadi di Jalan Bawal, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, tepatnya di dekat SMA 5 Pekanbaru, Kamis, 22 Agustus 2024 sekitar pukul 10.20 WIB.

Dua orang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat. Sementara, hingga saat ini belum diketahui identitas pelaku begal.

Aksi begal di siang bolong ini mulai memicu ketakutan masyarakat Pekanbaru. Apalagi sebelumnya, begal yang terjadi di Jalan Terubuk dan menikam pengendara motor, belum juga ditangkap polisi.

Sejumlah netizen pun ramai-ramai meminta Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram @kabarpku.

"Pekanbaru darurat Begal," ujar Novia**

"Tolong wargamu Jendral @mohammad_iqbal," kata Edo***



"Siang-siang pun ada begal," ujar Dina***

"Tolong pak pol, bikin resah warga Pekanbaru," timpal Fruit***

"Tolong pak Polisi, tunggu sampai berapa korban yang jatuh. Sudah meresahkan sekali ini," tutup aabr***

Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap pelaku begal yang masih berkeluaran.

“Saya perintahkan tangkap pelaku-pelaku tersebut,” tegasnya, Kamis, 22 Agustus 2024.

Sebelumnya, pengendara sepeda motor dibegal dan ditusuk menggunakan pisau di Jalan Terubuk, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Selasa, 20 Agustus 2024 sekitar pukul 19.15 WIB.

Kejadian ini telah dilaporkan kakak korban, Dewi Puspita Sari ke Polresta Pekanbaru. Laporan tersebut tertuang dalam surat Nomor: STPL/B/734/VIII/2024/SPKT/POLRESTA PEKANBARU/POLDA RIAU tertanggal 21 Agustus 2024.

"Adik saya ditusuk orang tidak dikenal dan motornya dibawa kabur di Jalan Terubuk, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai," bunyi laporan tersebut.

"Kemudian saya datang ke lokasi dan posisinya pas di depan pagar rumah. Kondisi korban punggungnya berdarah dan saya bawa ke RS Annisa," tambah Dewi.