Cuaca Ekstrem di Pekanbaru, BPBD Siagakan 30 Personel Tanggulangi Kebakaran Lahan

Pemadaman-karhutla-di-sudirman.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Potensi kebakaran lahan masih diwaspadai walau beberapa hari hujan rutin mengguyur Kota Pekanbaru. Apalagi puncak kemarau diprediksi terjadi pada Agustus 2024 ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, melakukan koordinasi secara intens dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam informasi kondisi cuaca terkini. Koordinasi ini dilakukan seiring ditetapkannya status Siaga Darurat Kebakaran Lahan di Kota Pekanbaru.

BPBD mewaspadai dan mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan akibat kemarau. Mereka menyiagakan sebanyak 30 personel setiap hari untuk penanggulangan kebakaran lahan.

"Kita minta informasi dari BMKG dari minggu ke minggu, bulan ke bulan terkait kondisi cuaca Pekanbaru. Status siaga ini ditetapkan hingga 30 November 2024," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Senin 19 Agustus 2024.

Pihaknya bersama TNI Polri melakukan sosialisasi dan patroli ke wilayah rawan kebakaran lahan. Masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.



Dirinya menyampaikan, pada Juli 2024 kemarin kasus kebakaran lahan cukup meningkat, dengan total lahan terbakar mencapai 3 hektare di beberapa kecamatan.

"Kecamatan Rumbai menjadi rawan kebakaran lahan. Karena Agustus ini di prediksi puncak kemarau," ungkap Zarman.

Selain menyiagakan personel, BPBD Pekanbaru juga menyiapkan peralatan sarana prasarana pemadaman, jika terjadi kebakaran lahan.

"Anggota ini standby 24 jam untuk melakukan penanggulangan. Kita juga dibantu teman-teman dari TNI, Polri, Dan karena dan Basarnas serta manggala agni," ulasnya.

Pihaknya mendata, total jumlah Karhutla di Kota Pekanbaru sejak awal tahun hingga Juli 2024 sudah terjadi sebanyak 13 kali di enam kecamatan. Luas lahan terbakar mencapai 2,7 hektar.

Karhutla tersebut terjadi di Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Binawidya dan Tenayan Raya.