Air Tanah Pekanbaru Tak Layak Konsumsi, Proyek SPAM Digesa

Ilustrasi-air-tanah2.jpg
(canva.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penyediaan fasilitas air bersih terus digesa di Kota Pekanbaru. Pasalnya, air tanah di ibu kota Provinsi Riau dinilai sudah tidak layak konsumsi.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, menyampaikan bahwa Pekanbaru dituntut untuk bisa menyediakan fasilitas air yang layak dikonsumsi masyarakat.

Pemko Pekanbaru memerintahkan PDAM Tirta Siak untuk memasang pipa air bersih ke rumah-rumah warga. Pemenuhan fasilitas air bersih perpipaan ini sudah sangat mendesak dan relevan.

"Itulah pertimbangan kami melaksanakan program Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sedang berjalan saat ini," ujar Ingot.

Menurutnya, dukungan dan pengertian dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan. Karena, pemko sedang membangun jaringan pipa air bersih dan layak serta memenuhi persyaratan kesehatan.



"Kami memohon maaf kepada masyarakat karena, aktivitas pemasangan jaringan baru perpipaan air minum mengganggu aktivitas pengguna jalan," ulasnya.

Lebih jauh dia menyampaikan, adanya KPBU SPAM ini, maka seluruh wilayah Pekanbaru bisa terakses dengan air perpipaan. Hari ini, Pekanbaru mengalami kondisi yang kurang baik dalam hal penataan pengambilan air tanah. 

"Pengambilan air tanah menyebabkan dampak terhadap lingkungan," paparnya.

PDAM Tirta Siak sedang membangun dua proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan dua lainnya dalam proses akan dibangun. Empat proyek SPAM ini guna memenuhi pasokan air bersih bagi warga di 15 kecamatan. 

Adapun empat SPAM yakni meliputi SPAM Pekanbaru, SPAM Pekanbaru-Kampar, SPAM Rumbai, dan SPAM Tenayan Raya-Kulim.