Pengangguran di Siak Turun jadi 5,82 Persen, Terbaik di Riau

Ilustrasi-pengangguran2.jpg
(Liputan6.com)

RIAU ONLINE, SIAK - Upaya Pemerintah Kabupaten Siak menekan angka pengangguran di daerah mulai membuahkan hasil. 

Hal itu dilihat dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Siak mengalami penurunan dari angka 6,11 persen pada 2022 menjadi 5,82 persen di 2023.

Penurunan TPT ini mengonfirmasi bahwa masyarakat Kabupaten Siak telah banyak yang memiliki pekerjaan atau berkegiatan wirausaha. Ini juga jadi bukti pendapatan serta kesejahteraan masyarakat mulai meningkat.

"Data yang kita peroleh dari BPS, angka pengangguran kita turun dari 6,11 persen pada 2022 menjadi 5,82 persen di 2023. Bahkan dari data itu, untuk tingkat kabupaten di Provinsi Riau, Siak terendah," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak, Jumat 2 Agustus 2024.

Berdasarkan data tersebut, lanjut Budi, Siak termasuk daerah yang berhasil mempertahankan kondisi ekonomi dan cepat pulih dari terpaan wabah Covid-19 yang meluluhlantakkan perekonomian daerah hingga nasional.



"Dari angka penurunan pengangguran itu, jadi bukti Siak berhasil kembali memulihkan kondisi ekonomi di 2024," ujarnya. 

Menurut Budi, masa transisi pemulihan ekonomi di Siak dimulai dari 2021 pasca wabah Covid-19 melanda Indonesia awal 2020 silam. Kala itu lonjakan tingkat pengangguran cukup tinggi.

Kasus PHK di perusahaan hingga redupnya UMKM membuat tingkat pengangguran dan pendapatan masyarakat tergerus.

"Waktu itu, tingkat pengangguran di Siak tinggi tidak hanya karena masyarakat kita banyak yang dirumahkan oleh perusahaan, bisa jadi masyarakat yang bekerja di luar Siak, kembali ke Siak setelah menganggur. Maka angkanya melonjak naik," kata dia. 

"Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kepala daerah yang dilantik pada 2021. Namun semua itu bisa diatasi oleh Pak Alfedri hingga angka pengangguran kita turun drastis di 2023," pungkasnya.