RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal, Rumah Sakit Bhayangkara Presisi dibangun kembali dengan desain yang unik berbentuk tanjak, penutup kepala khas masyarakat Melayu.
Konsep ini merupakan ide kreatif dari Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, yang ingin menjadikan RS Bhayangkara sebagai ikon baru yang merepresentasikan budaya Melayu.
Selain desainnya yang menarik, RS Bhayangkara Presisi ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern dan pelayanan prima.
Tak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, rumah sakit ini juga akan berperan penting dalam mendukung penegakan hukum melalui keberadaan Dokkes yang akan melakukan pemeriksaan forensik.
"Ini sebagai perbaikan dalam aspek pelayanan publik. Ini milik seluruh masyarakat. Tak hanya polisi, masyarakat juga berobat di sini," sebut Irjen Iqbal, Kamis, 1 Agustus 2024.
Dikatakannya, pembangunan RS Bhayangkara Presisi ini berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp123 miliar.
"Konstruksinya ditargetkan selesai tahun ini, dan tahun depan arsitektur serta Mechanical Electrical (ME)," jelasnya.
Bangunan RS Bhayangkara ini direncanakan akan melengkung menghadap ke Kantor Gubernur Riau.
Kapolda juga memerintahkan agar tak dibangun pagar yang mengelilinginya, sehingga masyarakat juga dapat menikmati fasilitas bangunan ini.
Di tempat yang sama, Kapusdokkes Polri Irjen Pol dr. Asep Hendradiana mengatakan tak hanya bangunan, fasilitas kesehatan di RS ini akan dikembangkan pula.
Irjen Pol dr. Asep Hendradiana, mengungkapkan bahwa RS ini akan ditingkatkan statusnya menjadi tipe B dan menjadi rujukan bagi daerah sekitarnya.
"Fasilitas, SDM serta pelayanannya akan dikembangkan juga sehingga bisa naik ke tipe B dan menjadi rujukan bagi yang lainnya," tuturnya.
Selain melakukan pelayanan kesehatan, dikatakannya, RS Bhayangkara tentu juga ambil andil dalam mendukung kinerja kepolisian.
"Tentu juga mendukung ditegakkannya scientific crime investigation (SCI) melalui keberadaan Dokkes di RS Polda Riau," pungkasnya.