(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat mesti mewaspadai cuaca ekstrem yang tidak terduga. Panas melanda Provinsi Riau dengan suhu mencapai 34 derajat celcius.
BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru mencatat ada 102 titik panas yang menyebar di seluruh wilayah Riau, Senin 29 Juli 2024. Banyak titik panas berada di Kabupaten Pelalawan yakni sebanyak 38 titik.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, tim reaksi cepat memiliki peran krusial dalam mengelola upaya mitigasi.
Tim reaksi cepat mesti memperhatikan daerah-daerah yang rawan terdampak bencana, baik itu pasca hujan deras maupun saat cuaca panas yang berpotensi memicu kebakaran lahan.
"Tim reaksi cepat BPBD berupaya memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dan penanganan agar dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu," kata Zarman.
Baca Juga
Ia menyebut, BPBD Pekanbaru tetap aktif melakukan pemantauan intensif terhadap wilayah rawan banjir, longsor, dan kebakaran lahan. Partisipasi aktif dari warga juga sangat penting, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana.
"Kami imbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti imbauan pemerintah setempat. Kami juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar lahan atau membersihkan lahan dengan cara yang berisiko," katanya mengingatkan.
Sebelumnya, tim Satgas BPBD Kota Pekanbaru berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan di dua lokasi, yaitu Jalan Umban Sari, Rumbai, dan Jalan Tujuh Puluh, Tenayan Raya, pada Rabu 24 Juli 2024, siang.
Zarman mengatakan, pemadaman dilakukan dengan memanfaatkan pompa air yang dapat dijangkau. Setelah pemadaman, Satgas BPBD melanjutkan pendinginan lahan untuk memastikan bahwa titik-titik hotspot terkendali dan tidak ada api yang tersisa.
Memasuki musim kemarau, BPBD mengimbau kepada seluruh stakeholder, pihak swasta, dan masyarakat untuk tidak membakar lahan, terutama di kawasan hutan.
"Untuk melaporkan bencana, hubungi Call Center BPBD Kota Pekanbaru di nomor 0811-76-51464," kata Zarman.
