RT RW jadi Timses Pilkada Serentak 2024 Terancam Diberhentikan

Pj-Wako-Risnandar2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seluruh RT dan RW di Kota Pekanbaru diingatkan untuk netral dalam proses pilkada serentak. Mereka yang terbukti jadi tim sukses dalam pilkada serentak terancam diberhentikan sebagai RT atau RW.

Hal tersebut ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. Para RT dan RW adalah bagian dari pemerintah kota sehingga tidak bisa menjadi bagian tim sukses pasangan calon.

RT RW setiap bulan menerima honor yang bersumber dari APBD Kota Pekanbaru. Hal ini membuat para RT dan RW tidak bisa jadi tim sukses apalagi sampai terlibat politik praktis dalam Pilkada serentak tahun 2024.

"Bapak-bapak (RT RW) mendapat honor dari APBD, kalau masuk tim sukses, saya bicarakan dengan Kabag Hukum ternyata bisa diberhentikan" tegas Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Senin 29 Juli 2024.

Dia menilai, para RT dan RW memang punya hak pilih dalam pemungutan suara nanti pada pilkada serentak. Ia mempersilahkan RT dan RW menentukan pilihannya tapi tetap harus netral dalam proses pilkada serentak.



"Maka saya ingatkan kembali agar RT dan RW jangan sampai jadi tim sukses pasangan calon," paparnya.

Risnandar juga mengingatkan seluruh organisasi masyarakat di bawah pemerintah agar menjaga netralitasnya. Jangan sampai organisasi itu malah memperlihatkan dukungan ke salah satu pasangan calon.

"Kan pembiayaannya dari APBD kota juga, jangan terlibat dalam politik praktis memanfaatkan organisasi yang ada," katanya mengingatkan.

Dirinya juga meminta agar seluruh RT dan RW bisa menjaga stabilitas politik jelang pilkada serentak kali ini. Ia mengajak semua pihak agar mengawasi dinamika politik jelang pilkada serentak.

"Kita kawal bersama agar RT, RW dan ormas di bawah pemerintah bisa memperlihatkan netralitas," tandasnya.