(Tangkapan Layar)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penipuan berkedok calo SIM tengah marak di media sosial. Jasa pembuatan SIM banyak ditawarkan oknum tak bertanggung jawab di Facebook.
Oknum tersebut menawarkan pembuatan SIM dengan mudah. Warga Pekanbaru yang tergiur pun diminta untuk menghubungi nomor yang sudah disematkan dan membayar sejumlah uang.
Adapun Penipuan berkedok calo SIM yang disebar di Medsos dengan tarif berbeda yakni:
- SIM C - Rp 450 ribu
- SIM A - Rp 650 ribu
- SIM B1 Polos - Rp 900 ribu
- SIM B1 Umum - Rp 1,2 juta
- SIM B2 Polos - Rp 1,5 juta
- SIM B2 Umum - Rp 1,9 juta
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menegaskan bahwa hal itu merupakan modus penipuan. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut.
Baca Juga
"Itu penipuan, jangan mudah percaya. Kepada warga yang ingin mengurus SIM, silahkan datang langsung ke RSDC Rumbai atau SIM Keliling dan ikuti mekanisme pembuatannya," ujar Kompol Alvin, Selasa, 23 Juli 2024.
Sementara saat ini, kata dia, pihaknya masih menyelidiki kasus penipuan berkedok calo SIM di medsos.
"Kami akan dalami dan selidiki," tegas Alvin.
"Yang jelas informasi di atas penipu, jangan mudah percaya," tutup Kompol Alvin.
